Medan Pers, Palembang – Hujan lebat mengalahkan Kota Palembang pada pukul 16:30 Minggu (3/16), menyebabkan lebih banyak pendidikan banjir.
Sekolah Berhenti, mis. SDN 165, SDN 247, SMN 21, SMP 23 dan Kota Palembang.
Baca dan: Disdik melepaskan lingkaran studi bulat karena asap berbahaya karena hutan dan kebakaran darat di Riau
Adrinenus Amri, direktur Kantor Kota Palembang, pergi ke lapangan untuk memeriksa struktur banjir.
“Bobot hujan telah membuat banyak sekolah lebih mudah dan memasuki ruang belajar.”
Baca dan: Kehidupan Palembang Lengkap, BMKG Mendapatkan Pembelajaran Sekolah
Amri dan memberikan jumlah sekolah yang terkena dampak yang dibangkitkan untuk melakukan kegiatan pengajaran online atau online.
Ini dilakukan untuk menghindari barang yang tidak perlu.
Baca dan: Folder Digital Menjadi Sarana Sukses dalam Kursus Pelatihan
“Kami menaruh keamanan untuk kami, kami khawatir tentang anak -anak yang bermain dengan air dan terbawa.”
Amri mengatakan peralatan pembelajaran dikirim melalui WhatsApp dan harus dikirim sesuai dengan periode studi.
“Pembelajaran terus memasuki lini. Sumber daya dan hasil pembelajaran harus dikirim berdasarkan studi,” Amri.
Sementara guru, mereka masih perlu pergi ke sekolah agar mereka tidak mengingatkan siswa jika mereka melanjutkan.
“Guru menanggapi itu,” Amri diselidiki. (Mcr35 / Medan Pers)
Baca lebih banyak poin … PTM 100% dan siswa dapat belajar secara online