Medan Pers, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dinilai konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum internasional sebagai bagian dari komitmennya terhadap perdamaian dunia.
Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia aktif menyampaikan kecaman atas kekerasan yang dilakukan Israel dan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk lebih efektif dalam menciptakan perdamaian di dunia, khususnya di kawasan Palestina.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi Sukses Bangun Infrastruktur Transportasi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pandangan Indonesia atas ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB dalam menangani krisis jangka panjang di Palestina.
Mekanisme pengambilan keputusan yang lebih demokratis diperlukan dalam organisasi internasional.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sambut Sukses Grand Prix Pertamina Indonesia 2024
“Indonesia menyerukan mekanisme pengambilan keputusan yang lebih demokratis untuk menghindari kelambanan di tengah ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” tegas Retno, Selasa (1/10).
Dalam pidatonya, ia mengingatkan dunia bahwa lebih dari 41 ribu nyawa telah hilang dan jutaan warga Palestina terpaksa mengungsi akibat agresi yang sedang berlangsung.
BACA JUGA: Prabowo Gantikan Jokowi, Pengamat Sebut Mirip Tapi Tak Sama
Situasi ini patut menjadi cerminan bagi komunitas internasional untuk bertindak lebih tegas menghentikan kekerasan.
Retno menegaskan, perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina bukan hanya sekedar sikap moral, namun juga bagian dari upaya mencapai perdamaian dunia.
Dalam beberapa kesempatan, Retno mengingatkan bahwa kekerasan yang dialami Palestina bukanlah hal yang bisa dinormalisasi.
“Kekerasan dan agresi seperti ini tidak boleh menjadi new normal,” tegas Retno.
Selama satu dekade kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia selalu menempatkan isu Palestina sebagai agenda prioritas dalam diplomasi luar negerinya.
Sejak pertemuan Presiden Jokowi dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon di awal pemerintahannya hingga saat ini, Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina.
Kepemimpinan Presiden Jokowi yang fokus pada perdamaian dan keadilan internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling bersuara dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di forum global.
Dengan dukungan penuh Presiden Jokowi, diplomasi aktif Retno Marsudi tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pembela hak asasi manusia, namun juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai perdamaian dunia yang adil dan abadi.
Dalam pandangan Indonesia, perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina, merupakan kunci stabilitas global yang lebih luas.
Konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi bukti bahwa diplomasi damai dapat menjadi alat ampuh dalam menciptakan perubahan di tingkat internasional.
Dukungan selama sepuluh tahun ini merupakan cerminan tekad Indonesia tidak hanya untuk membela Palestina, tetapi juga untuk mencapai perdamaian dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan. (esy/Medan Pers) Sudahkah Anda melihat video terbaru yang akan datang?