Medan Pers, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut kecurangan atau kecurangan menjadi ancaman terbesar pada Pilkada 2024.
Orang nomor satu Korps Bhayangkara ini juga membeberkan kelemahan yang terdapat di media sosial.
BACA JUGA: Kapolri Didesak Copot Putri Kapolri pada Pemilu 2024.
“Kemudian ada hal lain yang perlu diwaspadai mitra mengenai kemungkinan kerentanan di media sosial. 29 persennya negatif,” kata Sigit dalam siaran persnya, Kamis (7/11).
Kapolri juga mengatakan, salah satu ancaman terbesar pada pemilukada tahun ini adalah kecurangan.
BACA JUGA: Kapolri memuji upaya Menteri Kehutanan Raja Juli yang membangun kerja sama menjaga hutan.
Menurutnya, tidak semua orang bisa membedakan informasi nyata dan hoaks.
“Karena saat ini ancaman yang paling tinggi salah satunya adalah misinformasi dan disinformasi terkait penyebaran berita hoax. Kapolri.
BACA JUGA: Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Informatika adalah pemeriksaan Polri.
“Tetapi yang harus dilakukan adalah mulai membaca, kemudian berbagi dengan rekan-rekan yang lain, namun bisa berujung pada tindakan di lapangan karena masalah palsu ini,” lanjut Direktur Bangsa.
Ia meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap menghadapi segala kejadian yang tidak diinginkan pada Pilkada 2024. Selain itu, pilkada juga digelar di waktu yang bersamaan.
“Karena ini dilakukan secara serentak, maka dipastikan para mitra dapat melihat lebih dalam konflik-konflik yang akan datang sehingga kekuatan yang dimiliki mitra-mitra kita siap menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin akan datang,” kata Pejabat Keamanan Nasional. . (cuy/Medan Pers) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca artikel lainnya… Polisi Independen Dipanggil di Pilkada Sulut, TPDI Panggil Kepala Negara dan Dilaporkan ke Propam