Medan Pers, JAKARTA – Aktris Kimberly Ryder menanggapi KPAI menyusul pengaduan pelecehan anak yang dilakukan suaminya Edward Akbar.
Dia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan dia tidak pernah melakukan pelecehan terhadap anak-anak.
BACA: Gara-garanya, Kimberly Ryder diduga menaruh dendam pada Edward Akbar
“Saya tidak melihatnya sebagai pelecehan, itu normal, bukan berarti saya menormalisasikannya, hanya saja ibu-ibu juga bisa merasakannya,” kata Kimberly Ryder dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Jakarta Pusat baru-baru ini.
Wanita berusia 31 tahun itu menilai, apa yang dilakukan terhadap anak tersebut bukanlah kekerasan.
BACA: 3 Berita Entertaiment Terhangat: Babak Baru Perceraian Kimberly, Andre Taulani Ingin Cerai
Menurut Kimberly Ryder, tindakannya dinilai wajar, apalagi saat ia merasakan beban hidup.
“Saya sering merasakan tekanan dalam pernikahan ini, sehingga ada kalanya saya sangat menyesal, meledak-ledak, marah-marah, apalagi dengan suami seperti ini,” jelas pemeran film Bangsal Isalasi itu.
BACA: Begini Tanggapan Kimberly Ryder Usai Edward Akbar Melapor ke KPAI
Edward Akbar sebelumnya melaporkan istrinya Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (3/10).
Kuasa hukum Edward Akbar, Jundry R. Berutu mengatakan kliennya telah mengajukan pengaduan terhadap Kimberly Ryder atas tuduhan pelecehan anak.
Menurutnya, Edward Akbar menggambarkan peristiwa yang terjadi pada Oktober 2023, Februari, dan April 2024.
Pihaknya menyebut Kimberly Ryder menggendong bayi tersebut hingga terjatuh, pingsan, dan menangis pada Oktober 2023.
“Berlanjut pada Februari 2024, dia memukuli perut anaknya hingga menangis. Anak ketiga tergores sehingga yang pertama tergores,” jelasnya.
Edward Akbar memaparkan sejumlah bukti dalam laporan KPAI.
Alat bukti yang diserahkan ke KPAI berupa video pribadi dan rekaman CCTV.
Edward Akbar dan Kimberly Ryder diketahui tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Pusat di Jakarta, Pennsylvania.
Menikah sejak 2018, pasangan kondang ini dikaruniai dua orang anak.
Selain mengajukan gugatan cerai, Kimberly Ryder juga melaporkan dugaan pembajakan mobil Edward Akbar ke polisi. (hh/jepang)