Medan Pers, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan Kota Sukabumi menjadi barometer kemajuan pembangunan Indonesia, warganya harus terbebas dari kemacetan lalu lintas.
Untuk itu, Pramono mencanangkan program Jakarta Bermobil.
BACA JUGA: Pramono Pastikan 9 Bahkan 20 Naga Tak Bisa Dikendalikan Jika Terpilih
Dari visi misi kertas putih masPram & Bang Doel Jakarta Nyala, Pramono secara khusus berharap warga Jakarta tidak terjebak kemacetan saat berangkat dan pulang kerja.
Begitu pula dengan warga Kota Sukabumi yang ingin berjalan-jalan keliling kota, merasa nyaman menikmati keindahan Jakarta.
BACA JUGA: Pramono Dapat Saran dari Ahok-Anies Sebelum Berdebat, WA Ridwan Kamil Tak Menanggapi
Langkah yang harus dilakukan dalam program Moving Jakarta adalah meningkatkan cakupan angkutan umum dan pelayanan terpadu di Kota Sukabumi. Terutama moda transportasi MRT, LRT, Transjakarta dan Mikrotrans Jaklingko.
Selain itu, Pramono akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum di kawasan netral Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Relawan Anies Baswedan tegas mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Pramono pun menciptakan sarana transportasi bernama TransJakarta Laut untuk melayani warga Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tak kalah penting, Pramono akan memperjelas pembahasan penyesuaian tarif dan subsidi angkutan umum MRT, LRT, dan TransJakarta berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau tiket berbasis akun.
Penyediaan bus sekolah juga akan disertakan sehingga dapat digunakan oleh siswa sekolah negeri dan swasta. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam sibuk.
“Ini solusi MasPram dan Bang Doel dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta,” demikian Buku Putih visi dan misi Pramono-Rano. (dil/Medan Pers) Sudah lihat video terbaru di bawah ini?