Israel Gempur Kamp Pengungsian di Jalur Gaza Sebanyak 63 Kali dan Menewaskan 91 Orang

author
1 minute, 20 seconds Read

Medan Pers, Gaza – Kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza diserang Israel sebanyak 63 kali selama seminggu terakhir. Serangan itu menewaskan 91 orang dan melukai 251 lainnya.

Outlet media lokal melaporkan pada hari Minggu (21/07) bahwa “lebih dari 75 persen korban serangan tersebut dibawa ke rumah sakit karena luka bakar yang disebabkan oleh senjata termal dan kimia Israel.”

Baca juga: Menlu RI Minta Israel Keluar dari Palestina

Kamp pengungsi Al-Nuseirat merupakan salah satu kamp terpadat di Jalur Gaza dan saat ini menampung sekitar 250.000 warga yang terpaksa mengungsi akibat agresi Israel.

Laporan media tersebut mengatakan Israel dan Amerika Serikat “bertanggung jawab penuh atas pembantaian pengungsi dan warga sipil yang tak berkesudahan.”

Baca Juga: Gazalba Minta Pemblokiran Rekening Dibuka dan Klaim Bayar Pendidikan Universitas Putranya

Selain itu, komunitas internasional, PBB dan organisasi internasional lainnya diminta untuk meningkatkan tekanan terhadap pasukan Israel untuk mengakhiri tindakan genosida dan menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza.

Amerika Serikat juga didesak untuk berhenti membantu Israel melakukan agresinya terhadap Gaza.

Baca juga: PBB Sebut Israel Ciptakan Badai Penderitaan di Gaza

Berdasarkan pemberitaan media tersebut, setidaknya dua juta warga Palestina di Jalur Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Agresi Israel telah menyebabkan kematian hampir 39.000 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 89.000 lainnya.

Meskipun ada kecaman internasional berulang kali dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang memerintahkan gencatan senjata segera, Israel belum berhenti menyerang Jalur Gaza.

Faktanya, dalam keputusannya, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya terhadap kota Rafah, di Gaza selatan, di mana lebih dari satu juta warga sipil melarikan diri dari perang. (ANTARA/Medan Pers)

Baca artikel lainnya… Israel kembali menyerang Gaza dan 10 warga Palestina tewas di masjid

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *