Irjen M Iqbal, Sukses Sirkuit Mandalika, & Doa dari Pulau Seribu Masjid

author
6 minutes, 32 seconds Read

Medan Pers – Irjen Mohammad Iqbal segera mengundurkan diri dari jabatan Kapolda NTB. Kepemimpinan kemanusiaannya menyesatkan teman-temannya.

Laporan Fatan Sinaga, Jakarta 

Baca Juga: Irjen Iqbal: Jangan Pernah Sakiti Hati Orang

Irjen Iqbal ditugaskan menggantikan Irjen Agung Setya Imam Afendi sebagai Kapolda Provinsi Riau. 

Penugasan Irjen Iqbal itu tertuang dalam surat telegram Kapolri (ST) ST/2568/XII/KEP./2021 tertanggal 17 Desember 2021. 

Baca Juga: Irjen Iqbal merasa sudah kembali ke kampung halaman setelah mendapat perintah Kapolri untuk bekerja di Riau.

Irjen Iqbal memercayai Kapolda Riau Jenderal Listio Sigit untuk melebarkan sayap ke arah Prabowo. 

Riau bukan destinasi asing baginya. 

Baca Juga: Mutasi Massal Kapolri, 7 Kapolda Dimutasi, Irjen Muhammad Iqbal

Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIC) pada tahun 2000, Iqbal bertugas di Riau selama lima tahun. 

“Bagi saya, Riau bukanlah daerah yang tidak dikenal. “Rasanya seperti kembali ke kampung halaman,” kata Irjen Iqbal kepada Medan Pers, Sabtu (18/12).

Sejak dilantik menjadi Kapolda NTB pada Mei 2020, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini kerap mencuri perhatian. 

Karya-karyanya sangat dihargai. 

Kegigihan di balik pendekatannya yang manusiawi seringkali meninggalkan kesan mendalam. 

Irjen Iqbal menganut prinsip “Bersama Kita Lebih Kuat” di mana pun beliau menjalankan tugasnya. 

Termasuk saat menjabat Kapolda NTB. 

Prinsip ini telah membuahkan hasil yang manis. 

Banyak pihak yang terdampak ketika Iqbal harus berpindah bidang pengabdian dan merasa kehilangan. 

Saya paham tugas saya sebagai polisi tidak bisa dilakukan sendiri, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu. 

Irjen Iqbal bisa dikatakan berhasil menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berada di NTB.

Termasuk keberhasilan sejumlah program pemerintah seperti pengendalian pandemi Covid-19, peningkatan vaksinasi, dan lain-lain. 

Bantuan pemerintah dalam pembebasan lahan untuk pembangunan Mandalika International Center di Lombok tengah kurang menggembirakan. 

Irjen Iqbal pun sempat memimpin pengamanan pelaksanaan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika. 

Ia menegaskan kerja sama merupakan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Ia mengatakan: “Hal yang sama juga terjadi pada pelaksanaan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yang semuanya memerlukan gotong royong berbagai elemen dan masyarakat.” 

Tidak mudah bagi Irjen Iqbal sebagai penanggung jawab keamanan wilayah ketika serangkaian event internasional digelar di cekungan Mandalika. 

Momen ini akan menjadi jawaban atas segala upaya yang dilakukan seluruh pemilih NTB secara bersama-sama. 

Peristiwa di luar kendali dan tanggung jawab Polda NTB yakni pembukaan kargo Ducati terjadi di Sirkuit Mandalika jelang WSBK. 

Namun, semuanya akan terselesaikan. 

Irjen Iqbal terus memberikan perhatian. 

Dia mengatakan tidak ada pelanggaran keamanan, hanya miskomunikasi. 

“DORNA dan MGPA sedang berkoordinasi, itu jelas,” kata Irjen Iqbal saat itu. 

Waktu berlalu. 

Irjen Iqbal dan jajarannya kemudian bersiap menyambut Presiden Joko Widodo.

Presiden atau akrab disapa Jokowi akan meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika pada Jumat, 12 November 2021. 

Tak hanya membukanya, Jokowi juga membawa sepeda motor berwarna hijau. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melajukan mobilnya di sirkuit aspal.

Bahkan Jokowi pun terkesan. 

Pengamanan kegiatan RI 1 berhasil.

Selama pelaksanaan WSBK, Irjen Iqbal dan jajarannya menjalankan protokol kesehatan, pergerakan, dan jaminan sosial dengan ketat. 

Semua pihak terlibat.

Koordinasi berlangsung dari pagi, siang hingga malam hari.

Upaya itu tidak sia-sia. Hasilnya sangat memuaskan. 

Gelaran internasional pertama di Sirkuit Internasional Mandalika sukses digelar. 

Tanpa kompromi keamanan apa pun. Tidak ada klaster penyebaran virus corona. 

Hanya ada satu kejahatan di jalan. Aksi jantung di jaringan internasional.

Namun Irjen Iqbal memerintahkan Pangkat mengusut tindak pidana tersebut. 

Kesuksesan. Anak buah Irjen Iqbal menangkap jaringan kriminal internasional. 

Kesuksesan ajang internasional tersebut tak lepas dari keberhasilan pemantauan program pencegahan penularan Covid-19 dan peningkatan vaksinasi. 

Berdasarkan informasi Polda NTB, vaksinasi dosis pertama di wilayah tersebut mencapai 3.022.196 atau 77,8 persen pada Jumat (24/12).

Vaksin dosis kedua yakni 2.000.558 atau 51,16 persen. 

Capaian ini tergolong tinggi untuk provinsi di luar Jawa-Bali. 

Itu semua tak lepas dari peran Irjen Iqbal.

Ia menyusun formula untuk mencapai tujuan vaksinasi di NTB. 

Memang tidak mudah, tapi mau tidak mau, Anda harus melakukannya. 

Untuk menciptakan kekebalan sosial. 

Vaksin tersebut dipromosikan pada 20 September 2021 khusus Lombok Tengah yang memiliki IATC dan WSBK. 

Saat itu cakupan vaksinasi di Lombok tengah masih 20 persen.

Sedangkan sebagai syarat pelaksanaan WSBK, 70 persen masyarakat Lombok Tengah harus divaksinasi minimal dosis pertama. 

Permasalahan lainnya adalah stok vaksin belum dikeluarkan oleh pemerintah pusat saat itu. 

Irjen Iqbal hendaknya bekerja keras dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. 

Polda NTB membentuk batalion vaksinasi. Tenaga kesehatan dari pemerintah daerah, Polri, dan TNI juga ikut serta. 

Ini juga termasuk relawan. 

Di Lombok tengah, pusat vaksinasi sedang diperkuat. Harapan lainnya, semua kabupaten/kota lain bisa mengikuti jejaknya. 

Irjen Iqbal mengawasi langsung sehari-harinya. 

Mantan Kabag Humas Polri itu juga menggelar aksi yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan relawan. 

Ia mengetahui, aparat TNI dan Polri harus turun ke lapangan untuk mempercepat vaksinasi. 

Iqbal kemudian membentuk Satgas Combes yang berkantor di kantor polisi di Lombok tengah. 

Dengan begitu, pengelolaan dan pemberian vaksin dapat dikontrol dengan cepat dan optimal. 

Target vaksinasi harian di Lombok Tengah juga ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan 70% saat WSBK dilaksanakan. 

Iqbal menargetkan 40.018 vaksinasi per hari. 

Dia berniat menyerahkan 70 persen penugasannya kepada TNI yang berulang tahun 5 Oktober itu. 

“Saya sudah perintahkan kepada Kapolda BMT dan Kapolres untuk mengejar sasaran tersebut,” ujarnya.

Iqbal yakin dirinya memiliki kemampuan manajemen yang kuat. 

“Jika mereka tidak mampu, posisi taruhannya ada,” katanya 

Irjen Iqbal juga memerintahkan anggotanya untuk mengumpulkan kendaraan dan mengantar masyarakat ke pelosok desa untuk vaksinasi dan pulang pergi. 

Anggota Brimob mengantar warga naik sepeda gunung dengan kendaraan offroad. 

Bus, truk, dan kendaraan dinas juga dikerahkan.

Iqbal juga berinteraksi dengan ulama dan santri. 

Pesantren dan kampus menjadi sasaran vaksinasi. 

Dengan cara ini, komunitas lain akan mengikuti. 

Masyarakat yang awalnya enggan menerima vaksin akhirnya terdorong untuk melakukannya. 

Modal sosial inilah yang mempercepat masuknya ribuan masjid ke tanah air. 

Dalam waktu 15 hari, NTB berhasil memperoleh 70 persen dari target atau 713.828 dosis vaksin di Lombok Tengah. 

Dalam rangka HUT ke-76 berdirinya TNI tanggal 5 Oktober, Irjen Iqbal memberikan bingkisan indah kepada TNI. 

Terkait pencatatan dalam proses vaksinasi, terdapat perbedaan antara Kementerian Kesehatan (Camankes) dan daerah. 

Informasi di daerah tinggi, namun di Kementerian Kesehatan masih rendah. 

Hal ini juga mempengaruhi pasokan vaksin. 

Tanpa disadari, mantan Wakil Kapolda Jatim itu membentuk gugus tugas pendataan vaksin. 

Batalyon P-Care lahir. 

Tugasnya adalah mencatat secara manual jumlah vaksinasi dari desa-desa terpencil yang aksesnya terbatas, seperti kendala jaringan internet, berada di pulau-pulau bahkan di pegunungan. 

Data dikumpulkan dan kemudian dikirim ke Kementerian Kesehatan. 

Iqbal juga merencanakan desa sehat sebelum vaksin ini. 

Program tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat bersaing dengan desa lain dalam mengikuti protokol kesehatan, vaksinasi, dan kemandirian ekonomi. 

Dengan adanya kompetisi ini, masyarakat secara aktif bahu-membahu menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya. 

Program tersebut dinilai sukses mengingat zonasi Covid-19 di NTB memiliki beberapa zona merah sepanjang pandemi. 

Desa sehat ini juga ditata ulang menjadi petak lain. 

Iqbal menerima penghargaan dari Akbar Tanjung, pendiri Sepayug Group, di akhir masa jabatannya sebagai Kapolda NTB. 

Irjen Iqbal dinilai merupakan Kapolda yang dekat dengan para aktivis. 

Bahkan, Iqbal berkali-kali mendatangi para santri dan mendengarkan aspirasi para santri. 

Menangani mahasiswa yang melakukan protes akan ditangani berdasarkan Undang-Undang Kekerasan Polisi. 

Irjen Iqbal pun mengantarkan Polda NTB mendapat predikat Zona Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

Sebanyak dua unit, antara lain Badan Intelkam Polda NTB dan Ditres Narkoba Polda NTB, serta satu unit kepolisian, termasuk Polda Sumbawa Barat, mendapat penunjukan tersebut. . 

Iqbal merasa kesuksesan tersebut bukanlah kesuksesan dirinya sendiri.

“Ini kerja kolektif,” kata Irjen Iqbal. 

Sejumlah pemimpin daerah di NTB benar-benar merasakan hasil kerja sama yang diciptakan Irjen Iqbal. 

Oleh karena itu, ketika Iqbal Bumi berangkat ke ladang pengabdian Lankang Kuning, ia kalah.

Bupati Bhima Indah Damayanti Putri mengaku merasa kehilangan kepribadian dan karakter kemanusiaannya. 

Selamat jalan Pak Jendral, doa tulus kami menyertai Pak Jendral. Selamat bekerja di lokasi baru, kata Inda, Kamis (23/12). 

Bupati Sumbawa Mahmoud Abdullah pun merasa kehilangan orang penting. 

Mahmoud mengetahui bahwa Iqbal adalah sosok yang dekat dengan semua kalangan, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemuda. 

Bupati Dompu Abdul Qadir Jelani pun rindu dengan sosok Iqbal yang berperikemanusiaan, tabah, dan penuh kasih sayang kepada seluruh warga NTB.  

“Kami berdoa semoga Kapolda kami segera diangkat menjadi jenderal penuh,” ujarnya.  

Akankah doa ini terkabul? (tan/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *