Medan Pers, TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan akan ada “respon menyedihkan” atas setiap serangan Israel terhadap negaranya.
“Kami menyarankan rezim Zionis (Israel) untuk tidak menguji keputusan Iran,” katanya pada sebuah acara di Teheran yang dihadiri oleh delegasi dari Irak, Yaman, Lebanon dan Suriah.
Baca Juga: Tentara Israel Sebut Tidak Ada yang Terluka dalam Serangan Rudal Iran
“Setiap serangan terhadap Iran akan ditanggapi dengan respons yang menyakitkan,” dia memperingatkan.
Menurut Araghchi, serangan Hamas terhadap Israel tahun lalu “menyebabkan perkembangan negatif yang besar bagi Tel Aviv.”
Baca Juga: Israel Bunuh Bos Hizbullah Iran, Bawa Dia ke Tempat Persembunyian
Dia memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur Iran “akan ditanggapi dengan tegas”.
Iran dalam siaga tinggi karena Israel diperkirakan akan melancarkan serangan rudal pada 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Peringatan Keras Joe Biden kepada Republik Islam Iran: Jangan Serang Israel!
Serangan rudal Iran ke Israel terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan terkait genosida rezim Zionis di Jalur Gaza yang kini memasuki tahun kedua.
Konflik bersenjata tersebut ditandai dengan serangan udara besar-besaran Israel yang telah menewaskan lebih dari 1.250 orang dan melukai lebih dari 3.600 orang sejak 23 September 2024, yang tersebar di seluruh Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di tengah-tengah perang regional karena Israel terus menyerang Gaza dan Lebanon, Tel Aviv meningkatkan konflik dengan melancarkan serangan ke wilayah selatan Lebanon pada tanggal 1 Oktober. (antara/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Pentingnya diagnosis dini dan pengobatan penyakit jantung