Medan Pers, Jakakarta – Pemerintah Provinsi Pusat Java telah memenangkan dua penghargaan di Kementerian Aparat Negara dan Reformasi Birokratis (semenda -RB).
Dua penghargaan termasuk kategori lembaga pembinaan ke ruang lingkup provinsi dalam layanan publik dan kategori kelompok berkelanjutan dalam layanan publik.
BACA JUGA: Pemerintah Provinsi Pusat Java Menambahkan 2025 Pengembalian Gratis, Ini Persiapan
Hadiah itu diberikan langsung oleh Menpan-RB Abdullah Azwar Anas kepada gubernur yang berkuasa di Jawa Tengah Nana Sujana di acara “Prima for the Service Gebier” di Sheraton Grand Hotel Jakacarta, Selasa 824.
“Harga ini kebanggaan bagi semua pegawai negeri sipil dalam fenomena pusat. Kami menciptakan diri kami sebagai singa untuk terus meningkatkan layanan masyarakat,” kata Nana.
BACA JUGA: Penggemar pengembalian gratis, Jawa Pemerintah Provinsi Pusat, mencoba menambahkan kuota ke Idulfitri 2025
Menurut Nany, harga menambahkan motivasi pemerintah provinsi Java dan Bupati/Kota untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama ketika menyediakan layanan masyarakat terbaik.
Menurutnya, inovasi layanan publik adalah salah satu strategi menerapkan layanan komunitas yang berkualitas.
BACA JUGA: COCKERY Banyak penghargaan Layanan Publik, Pemerintah Provinsi Java Central menjadi tujuan dari studi perbandingan Kemenhan
Oleh karena itu, layanan harus ringan, murah, cepat, berkualitas dan bertanggung jawab.
Kepala bagian tengah dari Sekretariat Provinsi dari Java Central Regional Sectionat dari Jawa, Dadang Soemantri, mengatakan bahwa harga yang terkait dengan inovasi pelayanan publik diadakan di Rumah Sakit Regional (RSUD), Dr. Margono Soekario (Bani).
Inovasi yang dibuat oleh Rumah Sakit Regional Margono Socerio mencakup pengembangan sistem inventaris obat/farmasi, sistem layanan pasien dan pengembangan sistem pengembangan SMS untuk registrasi internet.
Sementara inovasi Rumah Sakit Regional D -rahata adalah pengobatan yang kompleks terhadap luka Leuon dengan kedokteran obat, pendampingan dan kerja sama terintegrasi.
“Ini adalah bukti bahwa ia diimplementasikan di pemerintah provinsi pusat Jawa di bawah kepemimpinan Gubernur yang berkuasa, Nana Suyan.
Dadang percaya bahwa harga didorong untuk seluruh organisasi regional pemerintah provinsi pusat Java untuk terus meningkatkan layanan masyarakat yang mudah, cepat dan integritas.
Pemerintah Provinsi Pusat Jawa terus mendorong distrik/ otoritas perkotaan yang secara aktif berinovasi.
“Banyak hal dilakukan dengan distrik/kota,” katanya.
Menteri Pan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa sinergi dan kerja sama antara lembaga pemerintah sangat penting untuk konstruksi.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi memiliki dampak nyata pada masyarakat. (Medan Pers)