Ini Kata Polisi soal Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta

author
3 minutes, 21 seconds Read

Medan Pers – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) merespons laporan guru honorer di Konaw Selatan, Supriyani, dimintai uang perdamaian Rp 50 juta oleh keluarga siswa yang menjadi korban dugaan penganiayaan tersebut.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian mengatakan, permintaan uang penyelesaian perdamaian dalam kasus guru honorer di SDN 4 Baito, Konsel, tidak benar.

BACA JUGA: Garis Waktu Guru Yang Terhormat Supriyani Dituduh Mengamuk Anak Polisi dan Dijebloskan ke Penjara

Kasus Guru Honorer Supriyani yang bertugas di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Dewan) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih viral di media sosial. Foto dok. PGRI

Menurut Kombes Iis, pemberitaan yang beredar di berbagai media mengenai permintaan uang sebesar Rp50 juta untuk menyelesaikan kasus tersebut adalah hoaks.

BACA JUGA: Menteri HAM Natalius Pigai minta tambahan Rp 20 miliar, jawab DPR

“Hal itu sebagaimana dijelaskan Kapolsek Konawa Selatan dalam rilisnya,” kata Iis Kristian, Rabu (23/10/2024) di Kendari.

Dia mengatakan, selama penyidik ​​menangani kasus guru honorer Supriyani dan siswanya, penyidik ​​memutuskan tidak menahan terduga guru honorer tersebut.

BACA JUGA: Guru Honorer Supriyani Hari Ini Masa Percobaan, Belum Tes PPPK 2024, Tapi Pasti Lulus

“Ini merupakan rasa empati kepada pihak kepolisian, khususnya penyidik ​​yang menangani kasus ini,” ujarnya.

Kompol Iis mengungkapkan, Polda Sultra bersama Polres Konawe Selatan bertindak sesuai prosedur dan sesuai peristiwa dan fakta hukum yang ada.

“Sesuai undang-undang khusus bagi kelompok rentan. Anak sebagai korban dalam hal ini juga mencakup perlindungan terhadap hak-hak pihak yang diberitahu, yaitu pemberian ruang untuk mengembalikan ruang keadilan dan non-penahanan selama penyidikan, dengan memperhatikan memperhitungkan yang diberitahu adalah tenaga pengajar,” kata Iis Christian.

Ia juga menambahkan, pihaknya tetap terbuka terhadap informasi terkait penanganan kasus ini sebagai bentuk transparansi dan komitmen Polri dalam memberikan rasa keadilan.

Sebelumnya, pada 25 April 2024, seorang guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan bernama Supriyani dilaporkan ke Polsek Baito karena diduga melakukan penganiayaan oleh orang tua siswa Kelas 1.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan melakukan upaya mediasi bersama dengan pemerintah setempat.

Namun tidak ditemukan jalan keluar secara damai, sehingga polisi meningkatkan status menjadi penyidikan dan menyerahkan kasus tersebut ke jaksa penuntut umum atau kronologi versi P21.

Kasus guru honorer Supriyani yang bertugas di SDN 4 Baito, Konsel masih viral di media sosial.

Masyarakat semakin penasaran dengan kronologi sebenarnya yang menyebabkan guru honorer Supriyani dijaga oleh salah satu orang tua siswa yang disebut-sebut berprofesi sebagai polisi.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara Abdul Halim Momo mengatakan guru Supriyani sebenarnya ditahan polisi karena menegur siswa yang orang tuanya anggota polisi.

“Guru Supriyani merupakan guru terhormat yang telah mengabdi selama bertahun-tahun dan saat ini sedang mengikuti proses seleksi PPPK 2024,” kata Momo dalam keterangannya, Rabu (23 Oktober).

Diungkapkannya, PGRI melakukan penggeledahan untuk mendapatkan kronologi yang tepat.

Kronologi yang didapat dari pihak sekolah adalah sebagai berikut:

1. Kejadian ini sebenarnya sudah lama terjadi. Siswa itu memulai dengan menggaruk pahanya.

Ia kemudian melaporkan kepada orang tuanya bahwa ia telah dipukul, padahal gurunya hanya memperingatkan agar tidak memukul, namun orang tuanya tidak terima.

2. Agar masalah tidak bertambah besar, guru Supriyani dan kepala sekolah mendatangi rumah siswa dan meminta maaf.

Karena orang tua siswa adalah seorang polisi, maka permintaan maaf guru dianggap sebagai pengakuan kesalahan.

Ironisnya, kasus tersebut ditangani secara sembunyi-sembunyi hingga akhirnya Nona Supriyani mendapat panggilan dari Polda.

3. Guru Supriyani yang memenuhi panggilan pemeriksaan langsung ditahan. Suami Guru Yang Mulia Supriyani disuruh pulang, padahal guru Yang Mulia itu mempunyai anak yang masih kecil.

“Nona Supriyani ditahan beberapa malam di Polda,” kata Momo.

4. Saat datang ke rumah siswa untuk meminta maaf, orang tua siswa dikabarkan meminta uang sebesar Rp 50 juta.

Orang tua siswa pun meminta pihak sekolah mengeluarkan guru Supriyani dari sekolah tersebut.

Namun karena guru Supriyani merasa tidak menganiaya muridnya, maka ia menolak membayar.

Pihak sekolah juga tak mau mengeluarkan guru Supriyani.

5. Siswa sempat diejek oleh guru Supriyani, namun dalam batas normal.

Guru yang dihormati Supriyani pun meminta maaf kepada orang tua siswa (korban).

Jadi guru Supriyani mengira kasusnya sudah selesai setelah dia meminta maaf, namun tiba-tiba ada telepon dari kejaksaan dan guru yang bersangkutan langsung ditahan karena berkas perkaranya tiba-tiba lengkap, kata Abdul Halim Momo.

Ia bersyukur polisi akhirnya menerima permintaan PGRI untuk membebaskan guru Supriyani dari tahanan (ant/esy/Medan Pers).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris RNR303
Hotel Fortuner Slot Scatter Hitam Scatter Hitam Slot Depo Dana Slot Depo Qris Slot Depo Pulsa Slot Scatter Hitam Scatter Hitam Slot Server Thailand Server Thailand Slot Server Jepang Server Jepang Slot Scatter Hitam Slot qris dagelan4d
kuota kemenangan pragmatic play jackpot scatter hitam berkat menang di pg soft taklukkan mahjong raih cuan jutaan rtp live mahjong