Medan Pers, JAKARTA – Investasi infrastruktur berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan keberlanjutan sosial.
Pada saat yang sama, proyek ini juga mengandung risiko yang signifikan di setiap tahapnya.
BACA JUGA: Pertumbuhan ekonomi Tabnan melejit di bawah kepemimpinan Gubernur Sanjaya
Robbi .Y Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Sekretaris Perusahaan Indonesia Re mengatakan penting untuk menerapkan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Dia mengatakan hal ini dalam postingan blognya, “Mengintegrasikan ESG ke dalam Manajemen Risiko Infrastruktur dan Solusi Asuransi.”
BACA JUGA: Industri kripto menyumbang pajak Rp 798,84 miliar untuk mengembangkan ekonomi digital
“Pembangunan infrastruktur menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia selama satu dekade terakhir,” kata Robbi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/12).
Namun demikian, pengintegrasian prinsip-prinsip ESG merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola yang baik, ujarnya.
BACA JUGA: Kerja Nyata Restorasi Alam dan Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Bina Lingkungan di UMRI dan UNILAK
Di antara aspek perlindungan lingkungan, pengurangan emisi karbon dioksida, efisiensi sumber daya dan penggunaan teknologi ramah lingkungan harus ditonjolkan.
Isu sosial mengutamakan keterlibatan masyarakat lokal, lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi.
Saat ini, tata kelola yang baik menjamin kejujuran dan kepatuhan dalam pelaksanaan proyek.
Menurutnya, Indonesia Re berkomitmen mendukung prinsip ESG dengan mengembangkan produk asuransi yang tepat guna.
“Asuransi memiliki peran penting dalam melindungi proyek infrastruktur dari risiko finansial, serta mendorong proyek yang menerapkan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Teknologi Indonesia Re Beatrix Santi Anugrah mengatakan webinar ini merupakan langkah penting Indonesia Re untuk mendorong reformasi ESG di sektor reasuransi.
“Kami akan terus memperkuat lingkungan asuransi nasional dengan memfasilitasi diskusi dan pembelajaran bersama. Dengan adanya topik ini, kami berharap dapat memperkuat penerapan ESG di Indonesia,” kata Beatrix.
Asuransi merupakan bagian penting dari proyek infrastruktur karena mencakup risiko finansial, operasional, dan lingkungan yang signifikan.
Produk asuransi yang dirancang khusus untuk infrastruktur berkelanjutan dapat melindungi dari bencana alam, perubahan iklim, dan ketidakpatuhan terhadap peraturan ESG.
“Indonesia Re bertekad menjadi pionir penerapan ESG di industri asuransi nasional,” ujarnya. (mcr4/Medan Pers)
BACA LEBIH LANJUT… Ini yang dikatakan Aries tentang pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan