Medan Pers, Jakarta – Indonesia mengutuk keras kebrutalan dan genosida Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina dan mengulanginya pada Sabtu (13/7) di kamp pengungsi Al-Mawasi, Khan Younis, di Gaza selatan.
“Serangan ini merupakan bukti lebih lanjut pelanggaran hukum internasional yang terus dilakukan Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam pernyataannya, Minggu.
Baca selengkapnya: Penjara penuh, tentara Israel memperlambat operasi untuk menangkap warga Palestina
Untuk itu, Indonesia meminta dunia internasional mengambil tindakan tegas untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas segala tindakannya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Indonesia juga menegaskan bahwa hukum internasional berlaku untuk semua negara tanpa kecuali.
Baca Juga: Jumhoor Kecam Kekejaman Israel Saat Bertemu Pemimpin Serikat Buruh di Gaza
Sedikitnya 90 warga Palestina tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di kamp pengungsi di kawasan al-Mawasi, Gaza selatan.
Media di Gaza menyatakan serangan itu sebagai “pembantaian besar” Israel. Selain itu, Israel sendiri telah menyatakan Al-Mawasi sebagai ‘zona aman’.
Baca Juga: YKMI mengapresiasi Liga Arab atas keputusan boikot produk terkait Israel
Otoritas Palestina (PA) menyalahkan AS atas serangan itu. PA menyerukan komunitas internasional untuk bertindak sesegera mungkin untuk menghentikan kekejaman Israel.
“Amerika terus melanggar resolusi internasional dengan terus memberikan bantuan keuangan dan militer kepada pendudukan (Israel), yang setiap hari melakukan pembantaian berdarah terhadap rakyat kami,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeneh.
Serangan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 38.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 88.000 orang.
Meskipun Israel berulang kali menghadapi kritik internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel belum menghentikan serangannya di Jalur Gaza. (PP/DIL/Medan Pers)