Indodax Masuk Peringkat 13 Dunia dalam Keamanan Siber

author
2 minutes, 2 seconds Read

Medan Pers, JAKARTA – Certi Skynet, lembaga pemeringkat keamanan siber terkemuka, menempatkan salah satu bursa kripto Indonesia, INDODAX, pada peringkat 13 dunia dalam keamanan siber karena teknologi dan prosedur keamanannya yang ketat.

INDODAX juga menjadi satu-satunya platform pertukaran kripto asal Indonesia yang mendapat peringkat A untuk penilaian keamanannya.

BACA JUGA: Indodax Dinilai Berhasil Memenuhi Kebutuhan dan Harapan Investor dan Trader Kripto di Indonesia

Dalam konteks ini, peringkat tinggi INDODAX dalam keamanan siber menunjukkan langkah dan investasi pada teknologi keamanan kuat yang diambil untuk melindungi aset dan data pengguna, terutama mengingat potensi kerugian akibat meningkatnya kejahatan siber.

Di Indonesia, kebocoran data pribadi menjadi semakin umum dan menjadi masalah besar di semua sektor, termasuk industri kripto.

BACA JUGA: SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Pembangunan Tol Bayung Lenjir-Tempino

Pelanggaran data yang berdampak pada jutaan orang menunjukkan betapa pentingnya memiliki sistem keamanan yang kuat.

Hal ini membuktikan bahwa sistem perlindungan data yang efektif diperlukan untuk mencegah kerugian yang signifikan bagi individu dan perusahaan.

BACA JUGA: Dengan mengembangkan EBT, Pertamina dorong penggunaan bio-etanol

Tak hanya itu, ancaman siber terhadap platform kripto semakin meningkat seiring kemajuan teknologi dan teknik peretasan.

Penjahat dunia maya menjadi semakin canggih dalam mengeksploitasi kelemahan sistem. Oleh karena itu, platform perdagangan kripto harus terus memperbarui dan memperkuat sistem dan jaringan keamanannya.

Jika tidak, perlindungan aset dan data pengguna terhadap berbagai bentuk serangan siber dapat terganggu.

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, mengatakan pencapaian ini (peringkat 13 oleh Certi Skynet) menunjukkan komitmen INDODAX terhadap keselamatan pengguna.

Menurutnya, pencapaian di bidang keamanan siber ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran di perusahaan.

“Saat ini kami terus berupaya mengatasi ancaman siber yang lebih canggih. “Karena keamanan dana dan data anggota menjadi prioritas,” jelasnya.

Oscar menambahkan, kejahatan dunia maya dapat mengancam siapa saja, termasuk investor kripto.

“Kami mengimbau investor kripto untuk memilih platform kripto yang memiliki reputasi baik dengan sistem keamanan yang terjamin. Selalu pastikan bahwa platform yang Anda pilih menerapkan standar keamanan yang tinggi dan memiliki langkah-langkah perlindungan data yang efektif. Misalnya dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) pada akun kripto di bursa seperti INDODAX. “Ini penting untuk menambah lapisan pertahanan dan mencegah akses tidak disengaja oleh orang yang tidak berwenang,” ujarnya.

Keamanan siber bukan hanya tentang melindungi data, namun juga tentang membangun kepercayaan jangka panjang dengan komunitas.

“Ke depannya, kami akan terus memperbarui dan meningkatkan sistem kami serta mengedukasi pengguna tentang praktik terbaik keamanan. “Dengan cara ini kami berharap dapat meminimalkan risiko dan menambah pengalaman investasi yang aman dan andal pada platform kami,” kata Oscar (chi/Medan Pers).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *