Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo

author
1 minute, 23 seconds Read

Medan Pers – Menteri Transmigrasi (Mentital Sulaiman Surryanagara pada hari Selasa (18/2) menjelaskan lima program hebat dalam pelayanannya dalam pertemuan terbatas dengan Presiden Prabian Subiano State Palace (18/2).

Rata berpartisipasi dalam 11 menteri, termasuk lima menteri yang dipimpin oleh Kementerian Koordinasi Infrastruktur dan Eksekusi Pembelajaran (IPK).

Baca juga: Matrans Ittital Wanted

Menurut Iftital, lima Program Administrasi Prabow Presiden yang sangat baik di Kementerian Transportasi akan segera diterapkan.

Dia mengatakan dia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Mantan polisi, yang merupakan pemimpin utama di Aske Mabel, ditangkap, menonton!

“Lima program luar biasa yang paling penting untuk implementasi segera adalah transmigrasi total, siaran telanjang, transmigrasi lokal, kerja sama timbal balik dan transfer patriot,” kata Mentital yang dikutip dari siaran pers.

Dia menjelaskan bahwa program Transto Trans dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah lahan siaran.

Baca juga: Rupanya pagar laut adalah orang BPN, Oalah

Transmigrasi lokal bertujuan untuk meningkatkan masyarakat setempat melalui program transmigrasi.

Kemudian, transfer kerja sama yang saling menguntungkan adalah kerja sama dengan kementerian lain dan otoritas publik untuk mengembangkan area siaran.

Program Transa Karya Pajantara kemudian bertujuan untuk menciptakan berbagai industri di zona transmigrasi sesuai dengan potensi distrik.

Akhirnya, tujuan Patriot adalah untuk mempercepat penyiaran sumber daya manusia dengan menyediakan hibah S2 dan S3.

Selama konferensi pers setelah Rata yang mengoordinasikan IPK Agus Harimurti Yudhoyon (AHY), Menteri mengatakan terkait dengan sektor transmigrasi, partai menjelaskan pentingnya menentukan potensi area siaran, termasuk revitalisasi di berbagai wilayah.

“Presiden menekankan perkembangan di Timur dan Indonesia, terutama Papua sebagai prioritas,” kata Ahy.

Menurut Ahy, keberadaan empat provinsi Papua baru membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Selain itu, transmigrasi harus dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat,” katanya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *