Medan Pers, Jakarta – Banyak yang tidak lulus formasi fase PCPK dihormati oleh tendon R3. Mereka berharap bahwa pembentukan tambahan PCPK Fase 2 akan diusulkan oleh pemerintah daerah.
Forum Kehormatan Non-kategori Indonesia (FHNK2I) Nurul Hamidah sangat memuji langkah-langkah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
BACA JUGA: 190 Kehormatan Satpol PP Lombok Lulus PPPK, Zaenal: Proses Pemilu menurut Aturan
Berkat dorongan dari Kementerian Pendidikan, Guru Superiyani, yang R3, akan disebutkan di PPPK 2024.
Langkah -langkah dari Kementerian Pendidikan dan Urusan Sosial menciptakan Harapan Baru untuk R3, baik guru kehormatan dan staf (tendentary).
Baca Juga: PPPK 2024 Fase I Batam City, 1.900 Honours Lulus
“Guru R3 dan teman -teman Yang Mulia juga ingin menjadi guru Superiyani. Mereka ingin mengambil kesempatan kedua dan akan memiliki fase tambahan pembentukan PPPK dari pemerintah daerah,” jelas Nurulu Hamida untuk Medan Pers (1/14) dijelaskan.
Dia menambahkan bahwa semua R3 sangat berharap bahwa PPPK telah dinamai penuh waktu.
Baca juga: Karyawan Kehormatan mengandalkan pada Juli 2025, semuanya di PNS atau PPPK, Amin
Oleh karena itu, diharapkan bahwa pemerintah daerah akan mengusulkan untuk membentuk ppck fase 2 sedapat mungkin, mengikuti instruksi menteri dalam negeri Tito Carnabian.
Nurul memuji Kepmenpan-RB 634 pada tahun 2024 dengan poin 7, 8 dan 9 sebagai bantuan yang sangat menguntungkan untuk kehormatan. Tentu saja ada peluang untuk menyarankan perubahan dalam kebutuhan organisasi.
“Meningkatkan kesejahteraan melalui status ASN akan memiliki dampak positif pada teman -teman pada kehormatan psikologis,” kata Nurul.
Peraturan Kepmenpan-RB menyatakan bahwa para pelatih dan manajer FHNK2I dan PGRI telah memberikan kehormatan Ponologo regional dan pemerintah daerah.
Tujuannya adalah untuk mensyaratkan penambahan formasi untuk menghormati tendon layanan operasional.
Nurul mengungkapkan fakta bahwa pilihan ppck fase 1 membutuhkan 131 formasi guru. Hanya 17 peserta yang lulus.
Menurut data forum dan PGR, Ponologo Regence menyelesaikan guru kehormatan.
Namun, dalam kasus tendon layanan operasional, masih ada 600 penghargaan.
“Kami berharap dapat mengusulkan sisa formasi guru untuk membentuk tendon layanan operasional,” kata Nururu.
Dengan begitu saya menambahkan Nurul. (ESY/Medan Pers)
Baca lebih banyak artikel … Kabar baik untuk kehormatan yang tidak melewati CPN atau PPPK, Alhamdulillah