Medan Pers, YERUSALEM – Otoritas Israel telah menangkap 30 warganya sendiri sebagai mata-mata Iran. Sebagian besar penangkapan orang Yahudi terjadi di ruang rahasia.
Terungkapnya kasus ini justru mengancam Israel. Karena ini menunjukkan seberapa besar upaya Iran untuk berinvestasi pada bisnis-bisnis penting di negara yang dipimpin Benjamin Netanyahu itu.
BACA JUGA: Dunia Saat Ini: Iran Tembakkan Rudal ke Agen Mata-mata Israel
Yang paling mengkhawatirkan Israel adalah banyaknya orang Yahudi yang ingin menjadi sandi bagi Iran.
“Ada peristiwa besar di sini,” kata Shalom Ben Hanan, mantan perwira Shin Bet, seperti dikutip Jerusalem Post. Shin Bet – kependekan dari Sherut ha-Bita?on ha-Klali – adalah badan keamanan internal Israel.
BACA JUGA: Pssst, Begini Cara Kerja Dinas Rahasia Korea Utara di Indonesia
Ben Hanan sangat terkejut dengan banyaknya orang Israel yang bersedia bekerja sebagai mata-mata untuk Iran. Para penyandi sandi Iran mengumpulkan informasi intelijen dan merencanakan serangan atau serangan teroris terhadap Israel.
Ben Hanan juga percaya bahwa pihak berwenang Israel telah merilis informasi tentang seorang warga negara Yahudi yang mengunjungi Iran.
BACA JUGA: Iran Eksekusi Antek CIA dan Mossad, Ini Gambarnya
Menurut Ben Hanan, Israel bermaksud untuk mendidik warganya bahwa mereka adalah mata-mata negara lain atau Iran.
“…dia ingin memberi contoh bagi mereka yang berpikir atau berniat bergabung dengan musuh,” ujarnya.
Keterlibatan warga Israel dalam kegiatan mata-mata Iran merupakan kejutan besar bagi Shin Bet. “…hal terburuk yang pernah dilihat Israel,” kata juru bicara Shin Bet pada Oktober lalu.
Menurut Shin Bet dan polisi Israel, dua tersangka mata-mata Iran berasal dari komunitas Yahudi ultra-Ortodoks. Hasilnya mengejutkan para pejabat Israel.
Di masa lalu, Iran merekrut tokoh-tokoh terkenal dari negara lain sebagai mata-mata. Misalnya mantan menteri atau pengusaha terkenal.
Namun, orang Iran baru berasal dari komunitas di Israel, seperti imigran baru, pembelot militer, dan penjahat.
“Sebagian besar aktivitas mereka hanya sebatas menyemprotkan grafiti anti-Netanyahu atau anti-pemerintah di dinding dan merusak kendaraan,” kata Shin Bet (JPost/Medan Pers).
Baca artikel lainnya… Iran bersumpah akan menghancurkan Israel jika diserang