Medan Pers, Jakarta -Wiki melanjutkan prioritas pembangunan berkelanjutan untuk Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang untuk 2025-2045 (RPJPN).
Ini mempertahankan pertumbuhan ekonomi 8 % dan mencapai tujuan emisi nol murni (NZE) pada tahun 2060.
Baca Juga: IDSTB-BBSN mengungguli tes perangkat lunak
Kepala Badan Evaluasi Nasional (BSN, Kukukh S. Akhmad, menekankan pentingnya mengubah ekonomi hijau dalam mendukung tujuan ambisius ini.
Dia mengatakan selama bulan pembukaan Kualitas Nasional (BMN) dan Indonesia (24.24: “Transformasi ekonomi yang seimbang antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan faktor utama untuk keberhasilan menurut tujuan CRD, perjanjian Paris dan tujuan emisi nol murni (NZE) pada tahun 2060.”
Baca Juga: Sni at Mbz Toll Inspethora bukan produk BSN
Bulan nasional kualitas 2024 memiliki subjek “penyatuan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan”, dengan fokus pada peran monoteisme dalam mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Standardisasi diidentifikasi sebagai alat vital untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan kemampuan daya saing untuk produk Indonesia di pasar global.
Topik ini dipilih karena standardisasi memainkan peran penting dalam mempromosikan transformasi ekonomi, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga stabilitas yang berkepanjangan.
Baca Juga: 27 Tahun Keluarga, BSN Dongk dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
“Dalam konteks global yang semakin kompetitif, penggunaan standar dapat meningkatkan kualitas produk, efisiensi, dan daya saing Indonesia di pasar internasional,” tambahnya.
Pemerintah juga telah mengembangkan lima langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon, termasuk peningkatan penggunaan energi terbarukan baru (EBT), yang mengurangi adopsi energi fosil, yang mendorong penggunaan mobil listrik di sektor transportasi.
Selain itu, ini juga memperluas penggunaan listrik dalam penangkaran dan industri dan mengarah pada peningkatan kejang dan penyimpanan karbon (CCS).
Sebagai bentuk dukungan untuk inisiatif ini, BSN telah memasang 4 SNI yang terkait dengan CCS, yaitu SNI ISO 27914: 2017 untuk penyimpanan geologis karbon dioksida untuk memastikan ukuran dan implementasi yang aman.
Juga SNI ISO/T 27915: 2017 Penangkapan, Transportasi dan Penyimpanan Geologi Karbon Dioksida, SNI ISO/T 27918: 2018 Tentang Manajemen Siklus Hidup untuk Ikan dan Penyimpanan Karbon Dioksida Kompak.
“Akhirnya, Sni ISO/T 27923: 2022 saat penangkapan, transportasi dan penyimpanan geologis karbon dioksida,” katanya.
Pada tanggal 31 Oktober 2024, BSN 15 telah mendirikan 432 SNI yang mendukung berbagai sektor strategis, termasuk transformasi ekonomi, keberlanjutan dan daya saing nasional.
Total 775 763 dari 910 181 Tanda Produk pada Sni Bina Umk, memastikan akses mudah ke pasar dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Sebagai bagian dari dukungan dari program nasional, seperti makan siang makanan gratis, yang dimulai oleh Presiden Brabovo, BSN juga aktif dalam memperkuat MSIP dalam meningkatkan kualitas dan keamanan makanan,” katanya.
Bulan Kualitas Nasional adalah 2024 poin penting untuk meditasi pada peringatan kesepuluh hukum No. 20 tahun 2014 tentang penyatuan dan evaluasi pencocokan (SPK).
Berbagai kegiatan, seperti bagian atas evaluasi Indonesia dan evaluasi pencocokan, SNI Expo dan Night Night Night SNI akan menjadi lampu utama peringatan ini.
“Kerjasama antara pihak -pihak yang berkepentingan adalah faktor utama dalam meningkatkan infrastruktur kualitas nasional. Berkat monoteisme, kami percaya bahwa transformasi ekonomi yang stabil dapat dicapai dengan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.” (ESY/Medan Pers)