Medan Pers, JAKARTA – Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, divonis 6,5 tahun penjara terkait kasus penipuan timah.
Terdakwa merupakan perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) dalam kasus korupsi pengelolaan izin usaha pertambangan (IUP) perdagangan timah PT Timah Tbk. 2015-2022.
BACA JUGA: Hakim Sebut Tuntutan Harvey Moeis Terlalu Serius, Jaksa Agung Tanggapi
Ketua Hakim Eko Aryanto mengatakan Harvey Moeis telah sah dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang bersamaan dengan tindak pidana Pencucian Uang (TPPU).
“Ini sidang utama yang pertama dan sidang pertama yang kedua,” kata hakim ketua, dilansir Antara, Senin (24/12).
BACA: Hari ini Harvey Moeis diadili dalam kasus korupsi
Harvey Moeis dinyatakan melanggar pasal 2 ayat (1) sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Nomor 31 Tahun 1999. Bersamaan dengan Pasal 18 Undang-Undang (UU). Merujuk pada Pasal 55 Ayat 1 KUHP dan Pasal 3 UU 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 55.1 KUHP.
Selain pidana penjara, Harvey Moeis juga didenda Rp1 miliar dengan ketentuan bila denda tidak dibayar akan diganti (subsidi) dan dipenjara selama enam bulan.
BACA JUGA: Tim kuasa hukum Harvey Moeis imbau hakim mengambil keputusan lebih bijak
Hakim menjatuhkan hukuman tambahan kepada Harvey Moeis berupa ganti rugi sebesar Rp 210 miliar dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.
Dalam mengambil keputusan tersebut, Majelis Wali mempertimbangkan beberapa faktor yang membuat marah suami Sandra Dewi itu.
Yang sungguh meresahkan, tindakan Harvey Moeis itu dilakukan saat pemerintah sedang memberantas korupsi.
“Hari ini lega karena terdakwa berperilaku sopan selama persidangan, mempunyai tanggung jawab keluarga dan tidak dinyatakan bersalah,” jelas ketua hakim.
Selain Harvey Moeis, Suparta selaku Direktur Utama PT RBT dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT RBT juga hadir dalam sidang yang sama yang mendengarkan pembacaan putusan hakim.
Suparta divonis 8 tahun penjara, denda Rp1 miliar, enam bulan penjara, dan membayar uang pengganti senilai Rp4,57 miliar, enam tahun penjara.
Di sisi lain, Reza Andriansyah divonis 5 tahun penjara dan denda Rp750 juta, ditambah tiga bulan kurungan.
Lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya.
Harvey Moesi sebelumnya divonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka hukumannya akan diringankan menjadi satu tahun penjara.
Selain itu, Harvey Moeis harus mendapat tambahan denda ganti rugi sebesar Rp 210 miliar dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (antara/Medan Pers)