Medan Pers – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan Gala Pelajar SMP Swedia (GSI) tingkat nasional 2024. Tahun ini merupakan GSI ke-7 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Bapak Tatang Muttakin, Staf Spesialis Menteri Manajemen Bakat dan Pj Direktur Pendidikan Vokasi menyampaikan bahwa sepak bola dinilai merupakan salah satu cabang olahraga yang penting dalam melahirkan olahraga nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengemban misi menyiapkan bibit-bibit talenta sepak bola.
Baca selengkapnya: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan PPKSP untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan berkelanjutan
“Nama seluruh peserta juga masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini bisa menjadi jalan menuju kesuksesan bagi seluruh peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Tatang Muttaqin. Upacara Pembukaan Nasional SMP GSI 2024 berlangsung di Stadion ASIOP Jakarta pada 15 Oktober.
Tatang menambahkan: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui GSI SMP Nasional 2024 terus mencari dan menyeleksi talenta-talenta muda terbaik. Hal ini dapat didorong untuk tampil di event-event nasional maupun internasional.
Baca Juga: Kemendikbud dukung AMI Awards 2024 untuk mengapresiasi karya terbaik musisi Tanah Air.
Ia berharap setiap peserta mampu menampilkan permainan terbaiknya. Dapat menikmati permainan dengan semangat bermain. dan memupuk semangat persaudaraan untuk membangun sepak bola nasional.
Begitu pula Retno Juni Rochmaningsih Kepala Suku Dinas Umum BPTI mengungkapkan, penyelenggaraan GSI SMP nasional tahun 2024 tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten/Kota. Layanan pendidikan BBPMP Dinas Pendidikan Provinsi/Satuan Pendidikan BPMP dan organisasi lainnya terkait
Baca Juga: Kemendikbud Rilis 2 Buku Baru, Penting untuk Pendidikan Tinggi
Pak Retno mengatakan, pendaftaran GSI tahun ini berjumlah 60.695 siswa SMA yang tersebar di 5.284 sekolah, 273 kabupaten/kota, dan 36 provinsi.
Sebanyak 576 pemain unggulan dari 32 tim provinsi terpilih dan melalui proses seleksi GSI tingkat regional, kabupaten/kota, dan provinsi.
“Mereka akan bertanding mulai dari babak penyisihan grup hingga final pada 13 hingga 26 Oktober 2024 di tiga stadion: Stadion ASIOP Jakarta, Lapangan B, dan Lapangan C GBK Senayan Jakarta,” ujarnya.
Untuk mendukung kompetisi sepak bola putri, Retno menambahkan, Kemendikbud juga akan menyelenggarakan GSI bagi siswi SMA. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai Surat Rekomendasi PSSI No. 4535/UDN/2830/IX2024 tanggal 30 September 2024 yang akan diikuti enam wilayah: Kepulauan Bangka Belitung, D.I Yogyakarta, D.K.I. dan Sulawesi Selatan
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam kesuksesan GSI di setiap tahapan proses seleksi. “Kompetisi ini menyenangkan bagi seluruh tim. Menumbuhkan semangat bermain, kerja keras, disiplin, komunikasi, persahabatan, menghargai pembangunan dan bekerja,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Aziz Ariyanto, Wakil Direktur Pusat Pembinaan Sukses Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi kiprah nasional GSI SMP 2024 yang terus berupaya mengidentifikasi atlet-atlet muda Indonesia. Kepada seluruh peserta, Azis berpesan agar bertanding sebagai pemain dan berharap wasit mampu memimpin pertandingan dengan baik. Agar permainan dapat berjalan dengan lancar
“SMP GSI nasional merupakan salah satu kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia. Dari acara ini Kami berharap bisa melahirkan pesepakbola yang bisa diminati timnas Indonesia. Dari yang muda sampai yang senior,” kata Aziz.
Salah satu atlet asal Papua Barat Daya, Marcelino Bernard Ije, bangga bisa berkompetisi di timnas SMP GSI dan menjadi kapten tim. Pemain bertahan tersebut mengatakan, seluruh pemain asal Papua Barat Daya siap bertanding dan akan menampilkan permainan terbaiknya di turnamen tersebut.
“Kami berlatih bersama selama dua bulan. Berlatihlah dengan keras di pagi dan sore hari.” “Untuk alasan ini. Setiap pemain dan setiap staf pelatih mempunyai tujuan untuk membawa Papua Barat Daya menjadi yang terbaik,” kata Marcelino, siswa kelas 9 SMP Negeri Kota Sorong. Kata Papua Barat Daya
Ide juara lainnya juga disampaikan oleh Muhamad Hillel Galuh Arsya, siswa SMP Negeri 6 Sidoarjo, Jawa Timur. Ia bersama seluruh pemain asal Jatim siap bersaing kuat di tingkat nasional SMP GSI 2024.
Nazzril Arfin Sopian, siswa SMP Negeri 14 Kota Bogor bersama Marcelino dan Galuh mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti turnamen sepak bola nasional. Menurutnya, turnamen tersebut bisa menjadi salah satu langkah dalam radar timnas muda. (sekarang/Medan Pers)