Gerak Cepat Polda Riau Rilis Program Ketahanan Pangan Dukung Asta Cita Presiden Dapat Pujian

author
2 minutes, 25 seconds Read

Medan PersN.com, Pemerintah Provinsi RIAU mendukung Gerakan Rapid Polisi Regional RAU, yang telah memulai program bunuh diri makanan, dan mendukung program Presiden Assta Citata (RI) Indonesia.

Pada hari Rabu, 6 November, Inspektur Polisi Riau Mohammad Impik secara resmi meluncurkan desain keamanan pangan, yang berlokasi, yang berlokasi untuk melakukan perjalanan polisi regional, karir Redja, Cartzal Ridge.

Baca juga: Riai kering setelah mengambil polisi, hancurkan obat dari rumah obat utama di Dalam Camppong II

Program Keamanan Pangan adalah kegiatan pertanian yang diluncurkan oleh Polisi Regional RAU yang digunakan oleh petani dan masyarakat setempat.

Ini adalah upaya yang lebih kuat untuk mendukung program pemerintah dalam menghasilkan keamanan pangan.

Baca Juga: Riau Polda dan pada Ciri Pemantauan Mata Uang Tunai Palsu Untuk –Pilkada

Komunitas diberi sebidang tanah untuk menanam benih makanan, ke taman kanak -kanak.

Jenderal Ryu Rahman Kady, yang mengambil bagian dalam peluncuran program dengan Inspektur Iqbal, mengatakan polisi regional Ryau dengan cepat pindah untuk menanggapi instruksi presiden Probovo.

Baca juga: Kantor Polisi Logistik Regional Raaaa dan persiapan operasi sebelum Pogda

Rahman Hadi mengatakan: “Implementasi awal ketahanan pangan harus dihargai. Ini adalah bukti yang jelas bahwa Polisi Regional RIOW memiliki komitmen serius untuk mendapatkan tantangan keamanan pangan.”

Rahman Hadi, mengingat tantangan dan peluang bunuh diri makanan, mengatakan bunuh diri, mengatakan: “Ryau, yang sebagian besar terdiri dari Peters, sebenarnya menghadapi keamanan pangan independen.”

“Kami harus memahami bahwa Ryau adalah area yang diklasifikasikan sebagai defisit dalam berat gizi, terutama untuk barang, terutama untuk barang, seperti bawang, lada merah dan beras,” kata Rahman Haddy.

Namun, ia menekankan bahwa hambatan bukanlah hambatan yang tidak berhenti

Dengan ketersediaan makanan yang masih bergantung pada sumber daya di luar area.

Rahman Hadi memiliki kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, akan menjadi kunci untuk memberikan ketahanan pangan.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada kata -kata atau koordinasi saja. Sekarang adalah waktu untuk bergerak bersama, untuk bekerja dengan sinergi yang kuat. Semua pihak harus bekerja bersama, dan mendukung upaya pemerintah untuk gagap.

Salah satu tujuan utama dari program keamanan pangan adalah untuk mendapatkan masalah pementasan Reyu, yang merupakan perhatian serius pemerintah.

Rahman Hadi menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi gizi bagi masyarakat, terutama untuk anak -anak dan wanita yang hamil.

Keamanan pangan tidak hanya masalah menanggapi kebutuhan dasar, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh komunitas nutrisi.

Dia menjelaskan bahwa ini sangat penting dalam mencegah pewarnaan, yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama di daerah kami.

Di masa depan, Riage akan fokus pada pengembangan pertanian lokal, yang lebih cocok dengan karakteristik tanah dan iklim di daerah tersebut, seperti kelapa, minyak kelapa sawit dan sagu.

Potensi sumber daya alam yang ada, diharapkan RAU dapat mengurangi ketergantungan pasokan makanan dari luar.

Rahman Hadi mengatakan: “Implementasi acara ini bukan hanya simbol, tetapi dipercepat bagi kita semua untuk bekerja bersama. Kerjasama yang baik dan sinergi membuat kita mencapai pemerintahan Assa Singa yang baru.” (Mcr36 / Medan Pers)

Baca artikel lain … Presiden Prabovo Instruksi, Didoarkoba Ryau Regional Police Combes Manang Mid Mid

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *