Medan Pers, Jakarta – Pemerintah Kota Tangsel (Tansel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan menggelar Kampanye Promosi Makan Ikan (Gemalikan) pada Selasa, 12 Maret di Tandon Siatero, Serpong.
Wali Kota Tangsel, Benjamin Dabney, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat ikan bagi kesehatan, serta memberikan dukungan kepada masyarakat setempat dalam bentuk pengolahan ikan.
Artikel terkait: Diakhir masa jabatannya, Pak Tabulani resmi memberhentikan Pj Wali Kota Tangsel
Benjamin mengimbau masyarakat untuk terus rutin mengonsumsi ikan.
“Ikan adalah bahan yang sangat sehat dan harus menjadi bagian dari makanan manusia,” kata Benjamin.
Artikel terkait: Rencana Strategis 2025-2029 Disusun, Diskominfo Tangsel Libatkan Masyarakat
Benjamin menjelaskan, melalui kampanye makan ikan, ia mengimbau masyarakat untuk membudayakan makan ikan sejak dini untuk meningkatkan status gizi tubuh.
“Daging ikan mudah dicerna dan baik untuk anak-anak dan orang tua,” ujarnya.
Benjamin menjelaskan, konsumsi ikan di Tansel semakin meningkat, yakni bertambah 0,86 kilogram dalam satu tahun.
“Dari 45,09 kg per orang per tahun pada tahun 2022 menjadi 45,95 kg per orang per tahun pada tahun 2023,” lanjut Benyamin.
Benjamin menjelaskan, data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, preferensi masyarakat terhadap jenis ikan yang biasa dimakan adalah ikan air tawar seperti ikan mas, lele, mujair, dan mujair.
Dalam upaya mendukung keberlanjutan gerakan tersebut, Ibu Benjamin mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk meningkatkan budidaya ikan lokal dengan bantuan dari Departemen Pertanian.
“Kami berharap tahun depan konsumsi ikan terus meningkat khususnya di Kota Tangsel,” harap Benjamin (mcr10/Medan Pers).