Medan Pers, Grobogogan – Desa Batugang, Distrik Gubug, Grobogan Regency, Jawa Tengah (Jawa Tengah) dibanjiri karena Sungai Tuntung, yang sekali lagi rusak.
Badan Manajemen Kecelakaan Regional (BPBD) dari Provinsi Tengah Java melaporkan bahwa insiden itu bukan pertama kalinya.
Baca juga: Dampak banjir kasar, ribuan diameter
Insiden yang sama dilaporkan pada 21 Januari 2025 oleh BPBD Central, Java Bergas Chess Penanggang. Bahkan tidak 2 bulan hingga 9 Maret 2025.
Bergas mengatakan untuk hari Minggu (9/3): “Saat ini sedang dipantau dan upaya sedang dipertahankan. Ini tidak hanya sekali, tetapi ini adalah rumor. Oleh karena itu, upaya untuk menyelesaikan krisis terus berlanjut,” kata Bergas pada hari Minggu (9/3).
Baca Juga: Kereta Semurang-Surabaya sepenuhnya lumpuh dengan merendam rel banjir
Central Java BPBD berkoordinasi dengan salib, termasuk departemen pekerjaan umum (PU
Bergas berkata, “Pala sudah siap, tapi dia rusak lagi karena dia tidak tinggi. Kondisinya masih tidak stabil.”
Baca juga: banjir bola tulang, lusinan rumah potong
Di masa depan, Burgas mengatakan partainya berharap bahwa BBWS Pemley akan dapat fokus pada penguatan YUA kembali sehingga peristiwa semacam itu tidak akan terus diulang.
Dia mengatakan: “Manajemen teknis yang lebih banyak di BBW Pemley Jua. Kami berharap bahwa penduduk di sekitarnya lebih elastis dan dapat segera dihindari jika peristiwa tersebut diulang.”
Jika perlu, Jawa Tengah BPBD juga memperhitungkan pengoperasian peningkatan cuaca untuk mengurangi kemungkinan hujan deras, yang dapat memperburuk situasi banjir.
Namun, keputusan itu masih menunggu pengembangan cuaca di BMKG.
Masyarakat disarankan untuk memperhatikan untuk menghindari risiko lebih lanjut dan mengikuti arahan petugas.
“Jika perlu, itu akan menjadi operasi untuk meningkatkan cuaca,” kata Bargas. (WSN/Medan Pers)