Medan Pers, JAKARTA – INDODAX, salah satu bursa kripto terkemuka di Indonesia, mengumumkan peluncuran INDODAX Short Film Festival 2023 (ISFF) dengan teknologi blockchain baru.
Sebagai langkah baru dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari, ISFF menggunakan teknologi NFT (Non-Fungible Token) untuk mengatur proses pemenang/pemungutan suara.
BACA JUGA: Transaksi Aset Kripto Naik Hingga Rp 10,64 Triliun, CEO INDODAX Makin Optimis
CEO INDODAX Oscar Darmawan menjelaskan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi yang jauh lebih luas dan tidak terbatas pada sektor keuangan saja.
Bekerjasama dengan Nusa, INDODAX mengembangkan sistem voting pemenang dengan menggunakan teknologi NFT.
BACA JUGA: Rayakan Hari Laut Nasional ke-59, PIS Tanam 1.500 Pohon Mangrove di Batam
“Kami ingin membuktikan bahwa teknologi blockchain dapat digunakan untuk menghitung pemenang NFT. Kami akan memberikan 100 kupon NFT kepada peserta voting di ISFF secara gratis,” kata Oscar.
Pemeringkatan atau pemungutan suara menggunakan teknologi blockchain memiliki banyak keunggulan dibandingkan pemungutan suara tradisional.
BACA JUGA: Indonesia bisa memanfaatkan produk tembakau untuk mengurangi peningkatan jumlah perokok
“Dengan menggunakan NFT, dapat dipastikan bahwa hak suara terdistribusi secara merata dan adil. Kemudian kita bisa melacak apakah pengguna menggunakan hak yang sama atau orang lain. “NFT juga memungkinkan penyelenggara melihat riwayat transaksi setiap NFT,” kata Oscar.
Selain itu, Oscar juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi NFT dapat mengurangi bahkan mencegah kemungkinan terjadinya penipuan.
“Sistem NFT hanya memperbolehkan satu suara per NFT sehingga menghilangkan kemungkinan terjadinya kecurangan atau penghitungan ganda. Selain itu, penggunaan NFT dapat membantu mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan,” kata Oscar.
Oscar juga meyakini bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah awal untuk membuka pintu penggunaan dan penerapan teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan blockchain masa depan dapat digunakan dan diperbarui dengan cara lain sehingga tidak berhenti sampai disitu saja,” kata Oscar.
CEO Nusa Wildan Ramadhan mengatakan, teknologi NFT baru dapat dikembangkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
“Selain mewakili model digital yang unik, NFT juga dapat digunakan di bidang lain yang membutuhkan informasi digital yang nyata, transparan, dan andal. Salah satunya untuk mewakili suara dalam proses pemilu,” kata Wildan (chi/Medan Pers).