Medan PersOL.com, JPTA – Untuk memutuskan hukuman cerita, karyawan jurnalis pertanian setuju dengan bantuan tanah untuk pesantren dan yatim piatu.
Tiga asosiasi adalah Penyedia Produksi Indonesia Indonesia, Jerman), Produk Indonesia (Pemerintah).
BACA JUGA: RIAU mencoba untuk berlindung dengan kebebasan ekstra dan luas
Bantuan makanan yang disediakan banyak, termasuk juru masak dengan makanan yang mengandung sektor -sektor palem. Ratusan sumbangan diperpanjang dalam tiga motherfall oranye dan penyebaran Jakar, Bogor, dan Depoknya.
Penyediaan bantuan di Riyadhush Sholiha, Maciyaya, ” Jumat 21, 2025). Bantuan lembaga Pesantren Yatim dan Dadim lainnya, dan dompet Yadim & Yatafa (poin).
Baca Juga: Kolaborasi, Gague dan Astra Agro meningkatkan jebakan sambil membuat bahagia dan yatim piatu
Menyajikan pekerjaan pengiriman ini termasuk untuk Fordatan, Hebnu Yuyono (Presiden), Wakil Presiden Jenderal) dengan Sharma sebagai narasi
Sementara itu, panel tanah Bumi diwakili oleh Dinna (Apinin) dan via (Atprobi). Ini membantu KH. Bahrudeddin, Riyadhsh Sholihsh Shotseans dengan 60 siswa.
Baca juga: Minamas ditanam dengan konfirmasi tindakan Odovan
Pemimpin Yuono Nugro dalam pidatonya mengatakan Indonesia telah menerima banyak manfaat dari penggunaan telapak tangan dan membutuhkan makanan.
Sementara itu, ada 158 produk dan produk Indonesia yang diproduksi sebagai pohon palem besar di Indonesia.
“Di depan Pak Kyi dan Santa Santa Claus, ada produk umum dan mengekspor produk reguler ini.
Bicara tentang departemen industri pada tahun 2023, ekonomi ekonomi diperkirakan sekitar 720 triliun rp.
Area ini berkontribusi melalui nilai tukar menjadi US $ 28,45, yang sesuai dengan 455 % dari ekspor.
Hebn mengatakan pekerjaan layanan ini adalah bagian dari minyak mungil yang harus dihindari di sekitar pohon palem. Sementara itu, banyak pedang tentang lemak di komunitas di masyarakat untuk membangun kebencian telapak tangan.
“Di sinilah api funadatar adalah untuk mencegah kait distribusi dan produk buruk untuk negara ini,” kata Iubnu.
Di satu tempat, direktur eksekutif pemerintah Sahat Suhat Sanaga berterima kasih kepada layanan sosial yang mereka buat atas kontribusi besar bagi komunitas nasional.
Pada waktu itu, para jurnalis Edwatan (Edwatan) menjadi mitra Palm Nasional Kursus Nasional untuk berbagi bantuan sosial.
“Kami mendukung rencana Presiden Prebowo. Karena harapan ini, industri nasional negara itu dapat bermain untuk Indonesia,” pungkasnya. (Cuy / Medan Pers)
Baca Berita Lain … Memikirkan Judul Sosial dengan 3 Oin Associal