FINI Menolak Wacana Kenaikan Royalti Nikel, Soroti Dampak Ekonomi

author
1 minute, 29 seconds Read

JAKARTA – Daftar Indonesia dari SDA Minerina yang diusulkan, daftar Indonesia dari SDA Minerina yang diusulkan, SDA yang diusulkan, menolak kuliah untuk mempromosikan pendapatan lisensi yang diusulkan oleh konsultasi publik dan sumber daya mineral.

Proposal meningkat dari 10% menjadi 14% dari HMA, yang mereformasi harga HMA.

Baca anggota DPR mendorong pembukaan keterbukaan CSR Pt Gag Nicpua Pt Gag Nicpua

Selain itu, 2% hingga 6,5% untuk bahan baku baterai yang diusulkan yang diusulkan untuk meningkat dari 2% menjadi 6% untuk bahan baku baterai untuk promosi masa pakai baterai. Dengan demikian kemajuan ini adalah 150% hingga 200% hingga 200%.

Alexander Barus mengatakan biaya berlisensi sangat penting dalam ketidakpastian ekonomi Indonesia, terutama dalam ketidakpastian ekonomi global, terutama dalam ketidakpastian ekonomi global, terutama dalam ketidakpastian ekonomi global.

BACA: Aktor industri telah meningkatkan bantuan biaya lisensi Mineber

Dari penggunaan produk pengganti seperti lithium fosfat, sejak 2020. Sejak 2020 Sejak 2020 Harga nikel berada di level terendah di level terendah, “Sabtu (3/15)

Ini juga menekankan lembah permintaan Cina dari Cina, pasar utama produk, dan pasar utama produk.

Dorong Nama Nikel Nikel, Merah dan Putih T Kolal Siap Beroperasi Di Kolaka

Dia menambahkan bahwa ketegangan antara ekonomi geopolitik dan tarif antara Amerika Serikat dan Cina adalah potensi untuk memperlambat pertumbuhan pasar nikel.

Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang meningkatkan biaya produktivitas meningkatkan beban nikel. Meningkatkan Pengamatan Upah Minimum (UMR) bertanggung jawab untuk mempertahankan tugas untuk mempertahankan tugas dan tugas DHE untuk mendapatkan bijih nikel ke perusahaan pertambangan di Indonesia.

Fini mengatakan konsekuensi dari nikel lebih lanjut di Indonesia timur di Indonesia timur di Indonesia timur, kata Fini.

Selain itu, sumbangan penambahan mineral dan sumbangan batubara di PNBP melebihi target hingga 2020 hingga 2024.

Tentang meningkatkan kenaikan biaya lisensi. Terlepas dari penolakan pembicaraan, ia juga mengatakan bahwa ia dapat terus melakukan tanggung jawab untuk melanjutkan perannya dalam mendukung industri industri industri.

Fini berharap akan ada diskusi terbuka untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. (Jo / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *