fanC Token untuk Content Creator Diluncurkan di Indonesia, Begini Cara Membelinya

author
2 minutes, 5 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Token aset cryptocurrency akan segera diperdagangkan di Indonesia.

Token ini menggunakan teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi Internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2, dan Web3.

Baca juga: Halving Bitcoin akan terjadi pada tahun 2024. CEO INDODAX mengatakan saat-saat ini aneh dan ganjil

CEO FanC David Lee mengatakan bahwa fanC adalah proyek yang menyatukan platform sosial Web2 dan Web3, sehingga memudahkan pengembang dan pengguna untuk terhubung.

“Berkat fanC, platform ini dapat dengan mudah menghubungkan pembuat dan pengguna, menciptakan komunitas yang aktif. Hal ini memastikan bahwa pembuat konten memiliki kepemilikan penuh atas konten mereka,” kata David.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat PT SGN, Petani Segera Hancurkan Tebu

Langkah ini juga memungkinkan pengguna untuk bergabung dengan CELEBe, program jangka pendek platform tersebut.

CELEBe memiliki sistem penghargaan W2E (Watch to Earn) dan C2E (Create to Earn), dua fitur yang memberikan penghargaan kepada pembuat konten dan pemirsa atas aktivitas mereka.

Baca Juga: Perayaan Hari Kartini, Kantor PT Klasifikasi Indonesia Gelar Pahlawan BKI

Untuk poin yang diterima, pengguna dapat mengubah hadiahnya menjadi token fanC (FANC).

Pendekatan ini menciptakan era baru platform sosial dengan hubungan yang lebih kuat antara pengguna dan pencipta.

Hal ini juga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hak pencipta dan keterlibatan pengguna yang lebih besar.

David Lee menjelaskan bahwa fanC menggunakan teknologi NFT terbaru untuk periklanan terintegrasi, memperluas jangkauan pengiklan, dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

NFT mengoptimalkan iklan, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan meningkatkan eksposur jaringan di seluruh platform.

“Di fanC, platform ini memberikan nilai tambah kepada pengiklan melalui NFT, meningkatkan dampak iklan, meningkatkan pendapatan, dan menyediakan lebih banyak konten iklan,” ujarnya.

Selain itu, fanC juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengevaluasi pentingnya aktivitas pengguna di platform sosial dan memberikan kompensasi dalam bentuk token.

Ini juga mendeteksi pelanggaran hak cipta dan penyalahgunaan akun untuk mencegah penyalahgunaan token.

Hal ini memungkinkan pembuat konten mengukur imbalan atas konten mereka secara akurat, dan pengguna juga dapat menerima imbalan.

Dengan pendekatan ini, fanC meningkatkan pengalaman berbagai peserta di platform sosial dengan bantuan AI.

Token fanC juga telah diluncurkan di bursa mata uang kripto Indonesia.

Aset kripto juga bisa diperjualbelikan dan dijadikan barang investasi bagi masyarakat Indonesia. Token fanC akan mulai dijual di Indodax pada tanggal 24 April 2024.

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan visibilitas dan kegunaan bagi khalayak investor dan pedagang yang lebih luas di Indonesia. “Selain itu, pencatatan di bursa terkemuka dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi token di mata komunitas cryptocurrency dan calon investor,” kata David Lee (chi/Medan Pers).

Baca Selengkapnya… Dukungan Pegadaian Terhadap Kesetaraan Gender, Edukasi Keuangan Perempuan Saat Perayaan Hari Kartini

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *