Medan Pers – Paris – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Minggu (22/9) bahwa Eropa perlu meninjau kembali hubungannya di masa depan dengan Rusia.
Hal ini demi perdamaian dan stabilitas benua Eropa.
Baca juga: Eropa Bersatu Prihatin dengan Kondisi yang Dihadapi Kadin Indonesia
“Kita harus memikirkan hal baru mengenai perdamaian di Eropa. Penting untuk mempertimbangkan realitas geografis Eropa, tidak terbatas pada Uni Eropa atau, sebenarnya, NATO,” kata Macron pada konferensi di Paris yang disiarkan dari Istana Elysee. .
“Kita memerlukan pendekatan baru terhadap organisasi-organisasi Eropa dan memikirkan hubungan masa depan dengan Rusia, serta perdamaian di benua itu,” katanya.
Baca juga: BPIP: Keinginan Megawati agar Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Kancah Internasional
Macron berpendapat bahwa perlunya menciptakan sistem internasional baru karena sistem yang ada saat ini “tidak lengkap dan tidak adil”, karena sistem tersebut diciptakan setelah Perang Dunia Kedua dan tidak memperhitungkan tantangan-tantangan baru.
Macron mengatakan Eropa membutuhkan sistem di mana semua negara terwakili secara setara.
Baca juga: Dihadapan Seluruh Pemimpin Rusia, Megawati Bicara Soal Pembatasan Penggunaan AI
Macron berencana melakukan hal ini dengan bantuan organisasi netral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional (IMF). (Antara/Medan Pers)