Medan Pers, kepala polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Kepala Polisi Polisi Bambang Rukminto
AKBP Fajar menemukan obat -obatan dan amoralitas. Hidup.
BACA – Kepala Polisi Ahmad Sahroni menghadiri mantan polisi polisi polisi
Bambang terus melihat konsistensi polisi nasional umumnya sebelum melihat polisi umumnya melihat polisi. Tidak diragukan lagi itu akan tetap berlanjut.
“Dua pemimpin 2022 dari pemimpin dua langkah telah mengatur aturan. Ini mengacu pada semua pemimpin pemimpin dua tingkat. Ini adalah perilaku anggota anggota.
Baca: Sedeson Tandra Tandra Tandra Tandra Tandra Tandra Tandra Polisi dengan tegas beroperasi dengan Komisaris Senior Polisi Polisi Polisi Polisi Polisi
Dia adalah masalah domain pribadi, tetapi tidak berlaku untuk implementasi item kelembagaan.
Namun, “ujian di sekolah menengah memerlukan penilaian untuk evaluasi evaluasi kemajuan di masa depan.
BACA: Komisi DPR membantu Anda memperbaiki baja Krakatu
Bambang juga menekankan kelemahan pengawasan pengawasan pengawasan karyawan karyawan.
Menurutnya, sistem inspeksi awal yang terlibat dalam masalah ini menunjukkan bahwa itu tidak efektif.
Manajemen pengawasan harus ditemukan untuk menemukan perilaku menyimpang sebelum mempromosikan seorang polisi sebagai petugas polisi.
“Polisi Nasional harus menilai rekonsiliasi sumber daya manusia dari sumber daya manusia dari sumber daya manusia dari sumber daya manusia.” Lingkungan tidak boleh dicela oleh lingkungan. “
Sebelumnya, AKBP Fajar Widdyadharma Lukman Sumaatmaja dikeluarkan dari kepala petugas polisi setempat dan pindah ke Pam Yanma Picker.
Pada hari Kamis, 13 Maret, Kamis Kamis Kamis ditunjuk sebagai amoralitas dan narkoba yang mencurigakan.
“Gangguan dan belas kasih; ikatan obat, (mcr8 / Medan Pers)
Baca lebih lanjut artikel … DPR membutuhkan dukungan pemerintah di taman pemerintah di taman hutan di hutan