Medan Pers, Jakarta – Masyarakat Indonesia (ORMAS) mengumumkan bakal calon Anungs – Perairan Jakarta 2024 siap mengalahkan bakal calon.
Ketua DPP Gmbi Teguh Wiguna menyatakan Kamil Jakarta akan hancur jika Ridwan Kamil memberinya makan.
Baca: Polisi Temukan Banyak Alat Berbahaya dari Organisasi Massa GMBI
Pramono Anung dan Karried Water dikabarkan mengumumkan dukungan politiknya di Ciracas, Jakarta pada Jumat (22/11).
Teguh Wiguna menegaskan, pernyataan tersebut sudah diteliti dengan baik dan merupakan keputusan nyata Gbbi Moh Fauzan Rachman.
Baca: OSE Nantikan Pilkada Jakarta 2024
“Kami tidak ingin hancur seperti Ridwan Kamil Jawa Barat,” kata Teguh Wiguna.
Menurutnya, sejak menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kerap melakukan protes terhadap GBI.
Baca: Bel Pilkada 2024 Jakarta Minta Jaminan Bagi Raja, Siapa?
“Apa yang dikatakan korupsi di Bandung Creative City Forum (BCCF), berikan $3 Miliar Rp pada tahun 2012, Ridwan Kamil sebagai presiden uang.
Dia mengungkapkan, pihaknya melaporkan RK ke Komisi Pemungutan Suara Korupsi (KPK) tentang pengumpulan mesin mesin pada sidang Bandrit APBD Kota Bandung Tahun 2022.
Kasus pembangunan Masjid Al Jabbar yang memakan biaya Rp 1 triliun bagi wilayah Jabar saat Ridwan Kamil menjabat Gubernur, ujarnya.
Selain itu, ia juga mencontohkan pembangunan Teras Cihampielas Skywalk senilai Rp 70 miliar saat Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung pada 2017.
Proyek besar ini ditutup dan kota kecil dibangun di sekitar Jalampelas dan penjual sudah tidak ada lagi atau pembeli melintasi Skywalk.
“Ridwan Kamil bagi kami dan tidak punya simpati dari banyak masyarakat di dataran rendah, dan dia membangun kubangan sebesar 1,5 miliar di rumah gubernur resmi pemerintahannya di Jawa,” ujarnya.
Dia membenarkan GBI Jakarta diperintahkan melawan istri Pramono Anung dan Kyroon Jakarta 2024.
Sementara itu, tim sukses Pramono Anung dan Karga, Cornelia Agatha mengatakan, pasangan ini juga fokus pada perlindungan anak dan perempuan.
“Jakarta tentang perempuan dan anak, setelah membahas pasangan ini, mereka sangat fokus pada anak dan perempuan,” kata Cornelia Agatha (MCR8/Medan Pers) Lupakan video terakhir.