Medan Pers, Jakarta – Indodana Fintech (Pt artha dana) (pt artha dana “tackecnatili) P2P amaahda ayaa shatiyeysan oo ay kormeertay iskaashi caalami ah oo lala yeesho bangiyada dijitaalka ah, Superbank.
Direktur Direktur Lintech dari Indoadana, Actin mengatakan bahwa pendanaan yang didanai Inorney adalah untuk memperluas perusahaan digital sebagai hasil dari Indonesia.
Baca Juga: Bank Marriri menggunakan Digitasi untuk menentukan penambahan ekonomi
Dia mengatakan salah satu fokus kerja sama terbesar adalah penggalangan dana yang telah menjadi layanan tertinggi di Indotana Fintech.
Sementara itu, Finlandia FinTech juga ingin mempromosikan teknologi keuangan terakhir untuk memberikan pinjaman yang cepat, aman dan longgar dan pinjaman longgar.
Baca juga: Melalui denda 2024, BNI mendukung OJK untuk meningkatkan penulisan / penulisan
“Kombinasi kekuatan dan pengalaman kami, Finnech berkomitmen untuk memberikan layanan kredit kepada publik,” Jerry dikutip pada hari Selasa (10/22).
Kepala Superbank dari Superbank mengatakan bahwa partainya sangat antusias disambut dengan kemitraan strategis.
Karena, kolaborasi ini memungkinkan Superbank untuk memperluas tempat di mana jasa keuangan Indonesia bisa.
“Dengan pengalaman teknologi teknologi Finlandia, kami dapat mempercepat proses distribusi kredit dan kami percaya bahwa kerjasama ditingkatkan dengan layanan digital baru,” ia menjelaskan layanan digital yang suitimal.
Menurutnya, kemitraan ini juga merupakan strategi superbank untuk memperkuat fokus fokus dan memperkuat komunitas melalui teknologi modern.
Ujung akhir dari pinjaman ke RP. 25 juta dengan panjang sepuluh bulan dan 12 biaya terjangkau serta biaya data pribadi.
Sejak didirikan, Allinnen sendiri terbukti menjadi salah satu pinjaman fintensi P2P utama lebih dari RIP16 TITB90 persen. (Mcr10 / Medan Pers)