Jakarta – Jakarta – Wakil Presiden Komisi Perwakilan II Zuzfiker mengutuk kampanye 2024, District Ketapang, Miring Regency, Java, Minggu (11/17).
Diharapkan bahwa tabel pemilihan yang dirancang oleh pemerintah oleh pemerintah untuk berjuang politik dan keamanan (Camenko Polcum) untuk pemerintah dan keamanan (Camenko Polkum) dan untuk mengurangi semua masalah keamanan dalam pemilihan.
Baca pada saat yang sama: Pilkada mengajukan dokumen yang aman, menolak partai. Menarik
“Pemerintah telah memperkirakan daerah tersebut, yang diperkirakan diperkirakan untuk polisi dan keamanan dalam pemilihan hingga 2024,” kata Zuzafikar kepada wartawan.
Zulfire lebih lanjut menjelaskan bahwa pemerintah tetap dalam jenis pekerjaan khusus (tabel) dan koordinasi terkait dan bidang yang relevan, tetapi menunggu untuk berpartisipasi dalam partai demokratis masyarakat.
Baca Juga: Penelitian Utara Lombed Pilkada: Mochsin Electin Efendi-Junidi Arif mencapai 39,3%
“Kami mengingatkan kami bahwa memprovokasi para pendukung provokatif. Calon harus setuju bersama. Mereka harus melindungi” Zulfikar) untuk melanjutkan pemilihan.
Perwakilan Distrik Pemilihan Timur juga menekankan bahwa rencana pemilihan yang dirancang oleh TNI-Poly dikonfirmasi bahwa situasinya bukan untuk pemilihan.
Baca pada saat yang sama: Wahudi hide-oktaf wawa superior di kk puas hula pilkada slodian grc
“Kementerian Koordinasi untuk Kebijakan Keamanan dan Keamanan dan Kebijakan Keamanan untuk Keamanan dan Keamanan siap diprediksi di bidang ini dan belajar dari pengalaman sebelumnya.
Selain itu, Zelikar berharap bahwa salah satu kandidat untuk bupati dalam kontes tidak tersedia karena tidak boleh ada kompetisi pemilihan. Dia mengatakan bahwa semua pihak berharap untuk melanjutkan kondisi kondom setelah populasi tahun 2024 sampai pemilihan setempat.
“Dewan Pasukan Keamanan Indonesia dan semua komponen masyarakat akan terus memperkuat keamanan dan pasukan keamanan yang kuat untuk waktu yang lama,
Sebelum fase kampanye di regga Sampang, peristiwa berdarah itu diblokir setelah kandidat yang dia buang dan diblokir oleh ponsel pasien.
Selain itu, hambatan ke situs yang dikunjungi oleh Slamet Juniyadi. Banyak orang bermasalah oleh banyak orang sampai akhir, salah satu korban terbunuh. Dikumpulkan bahwa tindakan ini dilakukan karena tujuan politik. (Hati / Medan Pers) Pernahkah Anda melihat video terbaru di bawah ini?