Medan Pers, Washington DC – Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa 1.800 bom MK-84 seberat 2.000 pon (sekitar 907 kg) yang dipesan Israel akan dikirim ke negara Zionis.
Pernyataan Trump mengenai masyarakat kebenaran muncul setelah keputusan Pentagon pada Mei lalu yang menghentikan sementara pengiriman amunisi oleh pemerintahan Baidin.
Baca Juga: Trump Melunakkan, Gerilyawan Menipu Kreator TikTok hingga Pindah ke Facebook dan Instagram
Penundaan tersebut dicabut setelah para pejabat Israel diberitahu oleh Pentagon pada hari Jumat, situs AS Axios melaporkan.
Bom seberat 2.000 pon itu sebelumnya disimpan di Amerika Serikat dan kemungkinan akan dikirim dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Trump sesumbar mengakhiri perang di Ukraina, Menlu AS: Sulit
Keterlambatan Biden dalam memprotes operasi militer Israel di kota Rafah di Gaza selatan telah menyebabkan krisis paling signifikan dalam hubungan AS-Israel sejak serangan Israel di wilayah tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menggunakan penundaan tersebut sebagai alat politik dengan mendapatkan dukungan dari anggota parlemen AS dari Partai Republik yang mengkritik sikap Biden, meskipun ada kekhawatiran akan jatuhnya korban sipil di Gaza. (ant/dil/Medan Pers) Sudah lihat video terbaru dibawah ini?
Baca Juga: Trump Muak dengan Doa Gereja, Minta Uskup Minta Maaf Secara Publik