JPN.com – Shin Tony Kevin, berdasarkan kekalahan landasan land pada kekalahan kritis dari landasan lahan di fase ketiga pertahanan dunia Asia ke -5
Indonesia berakhir dengan skor dua // 1424 0-4 di stadion asli (Shibaki, Jakarta) di Pushtanman.
Untuk membaca
Hasilnya disimpan di Indonesia, yang tenggelam di bawah tiga poin di bawah Polandia Grup C. Tim Guardiana adalah satu -satunya tim yang tidak bisa menang.
Mengkritik bahwa Anda tampaknya menemukan. Penarikan tekanan dan bahkan di media sosial.
Baca Juga: Arab Saudi adalah hasil terakhir dari provinsi Indonesia, Green Tony Invision
Shin Tai Ying mengatakan tidak mudah untuk bekerja sebagai pelatih. Dia merasa bahwa ketika anak -anak Patisi tidak diharapkan untuk mengharapkan hasilnya, ada banyak tekanan.
“Bekerja sebagai pelatih kepala tidak pernah mudah, selalu stres, tergantung pada hasilnya (menang atau kalah).”
Baca Juga: Tekanan Hijau di Arab Saudi di Arab Saudi
Pelatih Korea berkata, “Terkadang upaya dan tindakan selalu terlihat. Ketika kita menang, berita yang lebih positif.
Selain itu, lirik hijau meminta masyarakat untuk bersabar karena tidak ada meterai sepakbola dalam sepak bola.
Dia menambahkan: “Dalam sepak bola, itu tidak bisa berhasil dalam satu hari atau hari. Harap dukung perlawanan.”
Green Tie Yong secara otomatis menangani empat tanaman tim nasional Indonesia. Tidak hanya tim senior, strategi tim nasional Korea, dilatih dengan baik oleh kelompok umur.
Keberhasilan terbaik Green Thai Yang adalah membawa Indonesia untuk menjalankan cangkir Tif 2020.