Diperintah Warga Binaan, Mbak R Selundupkan 61 Paket Sabu-sabu ke Rutan Kebon Waru

author
1 minute, 45 seconds Read

Medan Pers – Petugas polisi kelas dan kelas wanita dengan R awal (38) ditemukan karena dia mengunjungi solusi Metamatamin ketika dia berkunjung.

Setelah diawetkan, R diserahkan kepada bandung Chathranergopa untuk membayar hukuman.

Baca I: Ini adalah lokasi ibu dan anak -anak di Babel, pelakunya penting

Polisi Polisi Paul Bandung Bal P Chartono mengatakan bahwa 41 gram metamatamin diculik dalam 61 paket. Selain shab-shabu, r mencakup 130 pil messi yang siap untuk lingkaran.

“Sebanyak 41 gram dan 130 pil Merza, sekitar 61 bungkus metamatamin metamatamin, mengatakan kepada para tersangka yang insentif insentif,” katanya.

Baca ini: Dapatkan DPO Harun Mask dari CBC Polisi di Gerakan Kalimant Timur

Empag R bertekad untuk menyelundupkan barang -barang ilegal ini karena perintah dari seorang pria yang merupakan warga negara yang lembut di pusat pencegahan perang Kepan.

Sementara itu, r HID metamatamin di daerah wanitanya dan berhasil dikenal selama persidangan.

Baca, masalah Cass Mipta, Prabhovo berulang kali mengatakan kata itu salah

“Oleh karena itu, petugas polisi ditampilkan dan obat itu ditemukan dan diserahkan kepada obat -obatan di polisi Satris,” katanya.

Setelah perdagangan ditemukan, polisi menciptakan kemungkinan transaksi narkoba di pusat penahanan. Juga, permintaan obat berasal dari penghuni bahan bakar untuk mendapatkan pengawasan yang ketat.

“Sudah pasti mengambil ukuran bukti (tahanan) dengan total 61 paket, dan tentu saja tidak dapat digunakan untuk dirinya sendiri. Tentu saja, itu akan dijual kepada tahanan lain,” katanya.

“Jika pengakuannya hanya sekali, tetapi kami akan tumbuh di penjara nanti, termasuk penghuni pemicu,” lanjutnya.

Lusinan pengedar narkoba melindungi polisi

Di sisi lain, Chathrenergopa Polertes Pandung mengungkapkan 10 kasus perdagangan narkoba dari total 16 tersangka.

Lusinan tertanggung, 12 dari mereka adalah pria dan empat wanita lagi.

“Ini adalah penemuan minggu lalu di November 2024. Kemarin,” katanya.

Dalam hal kasus ini, metapetamin terlibat dalam enam kasus dan empat kasus tembakau buatan.

Total bukti yang diberikan, metamatamin 2,3 kilogram dan 226 gram tembakau sintetis, lusinan ponsel dan 10 skala.

Sementara itu, pelakunya adalah distribusi obat di area pandung yang luas. Polisi terus menyelidiki kasus ini.

“Dalam penemuan ini, kami dapat menyelamatkan lebih dari 13.000 orang dari penggunaan narkoba,” jelasnya.

Para tersangka dituduh bagian 114, paragraf (1) dan ayat (2), pasal 132 paragraf (1), paragraf (1) dan paragraf (2) dan paragraf (2) dan RIS yang terkait dengan obat -obatan.

“Ancamannya lebih dari lima,” katanya. (Mcr27 / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *