Medan Pers, Jakarta – Manajemen de pt Sri Rejeki isman tbk Sritex lainnya berbicara setelah diklarifikasi atau mengganggu oleh Pengadilan Distrik Semarang (PN Semarang) Jawa Tengah.
Manajemen mengatakan memberi perhatian serius dan segera dikonsolidasikan untuk menjawab keputusan.
Item Baca: Ny.
Administrasi SRITEEX dan menanggapi pembatalan baru yang homologis yang dinyatakan oleh distrik Semarang Niaga pengadilan dengan keputusan kasus dengan homologasi nomor 2 / pdt.sus / 2024 antonen pada Senin 2124.
“Kami melihat kebijakan hukum dan menjawab dengan cepat dengan melakukan konsolidasi internal dan konsolidasi dengan para pemangku kepentingan terkait,” tulis pemerintahan Sritex dalam pejabat itu Jumat (10/25).
Item Baca: Gumiwang Agus: Pemerintah Prioritas Penyelamatan Karyawan Sritex
Manajemen perusahaan ditekankan sebagai perusahaan saat ini dikatakan menyelesaikan masalah ini dengan baik dan memenuhi kepentingan pemangku kepentingan.
Upaya ini adalah bentuk tanggung jawab Sritex kepada kreditor, klien, karyawan, dan film yang berkelanjutan selama lebih dari setengah abad.
Baca Juga: Kesatria Bengawan Solo Masih Mengunjungi Sritex Arena
“Kami akan melakukan upaya terbaik sesuai dengan ketentuan hukum,” katanya.
Sritex telah menjadi bagian dari energi tekstil Indonesia selama 58 tahun. Untuk tugas tekstil terbesar di Asia Tenggara, jangan perhatikan tanah Raya, Central -java dan Indonesia.
Mereka saat ini 14.112 karyawan SRIL yang secara langsung terpengaruh oleh 50.000 karyawan di Sritex Group, dan banyak bisnis kecil dan menengah yang tugasnya tergantung pada kegiatan energi Sritex.
“Suitex membutuhkan bantuan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk melanjutkan di masa depan untuk maju ke kemajuan dalam energi tekstil Indonesia,” kata manajemen.