Medan Pers, Jakarta – Selebriti Danny Samargo mengeluarkan permintaan maaf publik melalui akun TikTok pribadinya.
Sementara Danny Samargo dilaporkan oleh pengacara Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan karena diskriminasi rasial dan ujaran kebencian.
Baca juga: Farhat Abbas Dilaporkan ke Polisi, Danny Samargo Ditanggapi
“Saya mohon maaf kepada saudara-saudara Bugis-Makasar yang saya hormati, para kepala suku dan kepala adat,” kata Danny, Selasa (12/11).
Dani yang akrab disapa Denso menjelaskan, “Saya orang Makassar, apakah kamu orang Bugis? Ambil pedangmu. Kamu punya burung ya? Cabut pedangmu” agar tidak menyinggung atau menghina suku Bugis. .
Baca Juga: Farhat Abbas Beritahu Danny Samargo, Begini Penjelasan Polisi.
Ia mengaku hukuman tersebut diberikan kepada Farhat Abbas yang sebelumnya menyatakan akan membunuhnya.
“Saya punya masalah pribadi banget sama Faraht. Sebagai orang Bugis-Makassar, kita punya aturan Sirri’na Pacce. ‘Kalau memang bersungguh-sungguh, buktikan saja, jangan asal ngomong’,” jelas Danny.
Baca Juga: 3 Berita Artis Terpanas: Vering Beruwa Pertama, Amar Zuni Menyerah
Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan bentuk respons terhadap seruan Farah tanpa mencantumkan identitas suku dan budaya.
Ia pun menegaskan, persoalan ini hanya antara dirinya dan Farhat dan ia tidak ingin ada kesalahpahaman di antara mereka.
Niat saya bukan untuk memfitnah suku saya, ini masalah pribadi antara kami dan Farhat dan saya tidak ingin ada perselisihan, ujarnya.
Sebelumnya, Danny Sumargo dilaporkan Aliansi Masyarakat Bugis-Makassar pada Sabtu (9/11) di Polda Metro Jaya karena menyinggung beberapa suku.
Kejadian bermula saat Danny mendatangi rumah Farhat Abbas dan mengancam akan membunuhnya. (jlo/Medan Pers)