Medan Pers, Jakarta – Wakil Direktur Komisi Dewan Perwakilan Rakyat VII Rahayu Saraswati Djoohadikusumo mendesak pemerintah untuk menerapkan digit di sektor wisata.
Legislator, yang akrab dipanggil Sarah, mengatakan bahwa kebutuhan akan inovasi teknologi untuk memfasilitasi akses dan manajemen data pariwisata ke Indonesia.
Baca Juga: Novita Hardini menyebut Dak Tourism dengan menghapus wilayah tersebut
“Pertanyaan tentang digitalisasi sangat penting. Ketika saya mengunjungi Cina untuk memasuki Kota Terlarang, Anda hanya perlu menggunakan paspor. Prosesnya cepat dan tidak mengganggu. Di Indonesia, kami juga dapat menggunakan dll. Untuk tujuan yang sama. Data yang akurat dan mengetahui tujuan yang dikunjungi wisatawan dari wisatawan, “kata Sarah pada pertemuan kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pembangunan Parlemen Indonesia, Jakarta, Rabu (21/10).
Sarah menambahkan bahwa penggunaan teknologi digital tidak hanya memfasilitasi wisatawan, tetapi juga mendukung manajemen data pariwisata secara efektif. Ini, menurutnya, dapat memberikan kontribusi besar untuk pengembangan kebijakan berbasis data yang cocok untuk tujuan tersebut.
Baca Juga: Bus Pul Bptd Bptd Bptd Bus Pul Bus Menuju Nataru, Peramalan Kendaraan Bodong
Selain itu, Sarah menekankan pentingnya peran Kementerian Pariwisata untuk menumbuhkan kebijakan yang dapat meningkatkan kegiatan pariwisata di Indonesia.
“Di negara -negara lain ada dewan wisata. Kemenpar harus menerapkan iklan, memberikan pendidikan kepada wisatawan asing dan nasional tentang jumlah Indonesia, yang merupakan tantangan untuk mengurangi harga transportasi dan mendorong aksesibilitas daerah wisata,” katanya.
Baca Juga: BPTD: 1.000 bus wisata di Jawa Barat tidak bepergian
Anggota faksi Partai Gerindra juga menyatakan harapan untuk meningkatkan kualitas pariwisata atau lembaga pendidikan perhotelan di Indonesia.
Secara optimis bahwa kebaikan rakyat Indonesia dapat menjadi keunggulan kompetitif di dunia internasional.
“Keramahtamahan kami sebenarnya adalah salah satu yang terbaik di dunia, kami bahkan dapat mencapai Swiss. Tetapi tepatnya sekolah perhotelan dunianya yang terkenal.” Jadilah kebanggaan bangsa yang harus kita kembangkan, “berakhirlah Sarah.
Baca artikel lain … Siap Mencetak Sumber Daya Manusia Pariwisata Global, IPTI meresmikan Kanselir