Medan Pers, Jakarta – Pasangan Parada Parador Parador, Soma Soma, menyajikan pengiriman pelanggaran yang dituduhkan dalam proses pemilihan Kaimana Regent 2024 (MK).
Permintaan forensik diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai survei, termasuk pelamar 1
Baca selengkapnya: Akbar Kampanye Berkat: Freddy Thie 3, program hebat yang dijelaskan di Cayman.
Persidangan diarahkan oleh pengadilan konstitusional dari kasus Isara, bersama dengan hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dan Arsul Sani.
Pendidikan Dasar 254 / phpu.bup-xxiii / 2025 Dibangun pada hari Rabu 15 Januari 2025.
Baca lebih lanjut: Pejabat Kayman percaya bahwa presrry untuk siswa. Ini adalah deskripsi polisi.
Self -Lawyers M. Imam Nasef mengatakan bahwa mempertimbangkan aspek -aspek yang terkait dengan bupati Kaimana sebagai cacat hukum yang dituduh cacat hukum karena setidaknya 10% persyaratan terbatas.
Menurut data Imam, pemungutan suara Partai Nasional (PAN) telah menyimpang dari pemohon.
Baca lebih lanjut: Prime Keimana memenangkan adipura, Regent Freddy Thie Award.
“Petisi tidak pernah menerima pesta PAN dengan tautan ke kandidat dan 1, dipindahkan ke mitra pemohon,” kata Nasef.
Selain itu, NASEF juga menggambarkan sikap tidak konsisten dari rekonsiliasi Cayaslu Cayaslu pada 14 September 2024.
Pertemuan tersebut menutup pertemuan KPU dan pihak -pihak terkait berpartisipasi untuk menyelesaikan konflik pemohon.
Namun, setelah KPU 2485, jumlah partai yang relevan dapat ditunjuk sebagai dua kandidat untuk partai politik, PAN, Perindo, Partai Ummah.
“Para responden harus konsisten dengan ketentuan hukum yang ditegakkan,” kata Noskekef.
Selain itu, NASEF menekankan tanggung jawab KPU ketika menerima hak -hak orang yang relevan karena pihak -pihak yang dinominasikan yang didaftarkan oleh partai -partai Hasan Achmad, yang tidak benar atau kedaluwarsa lagi.
Informasi menunjukkan bahwa Hasan Achmad telah mengubah domisili mereka menjadi Kabupaten Kaiman menjadi Bandarah.
“KPU belum diperiksa dengan cermat dan diperiksa dengan hati -hati dari penggunaan Hasan Achmad yang salah,” kata Naseef.
Menurut perselisihan, kandidat meminta pengadilan untuk mendiskualifikasi hak yang relevan karena para peserta di Keimana Stackers tidak memenuhi persyaratan.
Pada saat yang sama, kandidat meminta pengadilan untuk menjadi parade Fredy Thie dan Sobar Somat 2 sebagai Bupati Kayman dan Ray / Medan Pers).