Medan Pers -jakarta -The Calon Gubernur -Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor 2, Dharma Pongrukun -wardana, menyampaikan penolakan impor dokter asing. Itu dipindahkan oleh Dharma Art selama debat ketiga Jakarta Pilkada di Central Jakarta, Minggu (11/17) malam.
‘Dokter asing hanya bisa mengajar, bukan untuk berlatih. Berhenti mengimpor dokter asing! ‘Dharma mengatakan selama pengiriman program dalam debat.
Baca Juga: Mayoritas Dokter Asing di Australia dianggap tidak layak
Dharma percaya bahwa banyak dokter rumah tangga lebih mampu dari dokter asing. “Dokter kami jauh lebih baik daripada aneh, hanya pengalaman peta dan kompak,” kata Dharma.
Menurutnya, bahaya, seperti dalam keadaan seperti orang Pandemi, dipercayakan kepada kesehatan mereka kepada dokter asing.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Harus Mengimpor Dokter Spesialis untuk JKNE
Dalam konteks Pandemi, kata Dharma, partainya menyatakan pembelaan terhadap dokter rumah tangga. “Itu sebabnya saya membela dokter dari negara saya sendiri melawan dokter asing,” katanya. Dia menekankan bahwa sudah waktunya bagi semua dokter untuk menjadi kompak.
“Saya juga mengundang orang untuk memadatkan dokter kami. Jangan biarkan mereka yang ingin dokter kita terlihat jelek di mata dunia,” katanya.
Baca Juga: Dharma Pongrekun mengundang komunitas untuk menjadi pahlawan untuk menyelamatkan Jakarta
DKI Jakarta KPU mengadakan debat ketiga dan terakhir pada Minggu malam untuk pasangan Jakarta Cagub-Cawwagub 2024 di Sultan Hotel, Central Jakarta.
Tema yang dikumpulkan dalam debat akhir, yaitu ‘lingkungan perkotaan dan perubahan iklim’.
Masalah manajemen banjir, skema penyelesaian pengelolaan limbah datang dalam seri atau sub -tema debat ketiga.
Selain itu, sub -tema lain, yaitu emisi dan polusi udara dan transisi energi terbarukan.
Selain itu, ketersediaan air bersih dan kota -kota yang layak huni dan pengaturan ruang hijau.
Debat DKI Pilkada 2024 diikuti oleh pasangan Jakarta Cagub-Cawagub Nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Pastlon Nomor 2 Dharma Pongrekun-Kuna (Dharma-Art) dan Serial Paslon nomor 3 Pramono). (Antara/Medan Pers)