Medan Pers, JAKARTA – Program masjid JakOne Abank DKI memudahkan pimpinan masjid di Jakarta dalam mengelola rekening bank.
Operator masjid sebagai mitra perbankan dapat menggunakan perangkat Mobile Point of Sales (MPOS) untuk membantu memberikan layanan perbankan di luar kantor.
BACA: CEO Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Penting dalam Perubahan Iklim Global
Kepala Bisnis Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan, program Masjid JakOne Abank untuk mendukung kekuatan masjid sebagai pusat bisnis berbasis syariah dan kemasyarakatan.
Bank DKI bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk meningkatkan pengelolaan keuangan umat Islam di Jakarta melalui program Masjid JakOne Abank, kata Henky dalam keterangannya, Jumat (20/12).
BACA: Bank Mandiri menjadi sponsor Jakarta LavAni, akan meluncurkan Proliga pada tahun 2025
Menurutnya, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi tempat mendongkrak kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
“Masjid mempunyai peran yang besar tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat pengembangan masyarakat, pendidikan, dan pengembangan ekonomi,” ujarnya.
BACA: Bank DKI Raih Penghargaan Berita Terbaik Indonesia 2024
Masjid JakOne Abank sendiri memungkinkan pengelola masjid mendapatkan nilai tambah melalui berbagai layanan perbankan digital seperti simpanan, berbagai pembayaran nasabah, dan pengelolaan dana masjid secara profesional, baik waktu dan keamanan.
Sementara itu, Presiden DMI DKI Jakarta KH. Ma’mun Al Ayyubi berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dalam mendukung kemajuan masjid dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Jakarta.
“Khususnya dalam rangka memberikan kemaslahatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata Ma’mun.
Saat ini, Bank DKI juga mendukung Program Pemprov DKI Jakarta dan program penyaluran uang kerja di tempat ibadah atau BOTI yang dilaksanakan sejak tahun 2019 di masjid-masjid di DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi, jumlah penerima BOTI pada tahun 2024 sebanyak 3.350 masjid dan 3.350 musala, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 3.300 masjid dan 3.000 musala.
Selain memberikan BOTI, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan insentif kepada marbot, munafik masjid, dan guru mengaji.
Jenis layanan perbankan digital lainnya adalah layanan QRIS di sebuah masjid di Jakarta untuk memudahkan masyarakat berdonasi dalam bentuk uang asli. (mcr4/Medan Pers)
BACA SELENGKAPNYA… Kini di Forum Rakyat, Bank DKI menggalakkan literasi dan partisipasi perbankan.