Medan Pers, PALEMBANG – Calon Gubernur Sumsel nomor urut 2 Eddy Santana Putra mengalahkan calon nomor urut satu Herman Deru yang sebelumnya menjabat Gubernur Sumsel periode 2018-2023.
Eddy menuding Herman Deru mengabaikan kawasan kebakaran saat menjabat Gubernur Sumsel. Misalnya, Jakabaring Sport City yang terbengkalai selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah hingga Distribusikan Larvisida ke Kabupaten Kota
“Kita lihat Jacobaring Sports City sekarang sudah terlihat berdiri, tidak ada perawatan, wisma atlet juga kondisinya buruk. Bagaimana menurut kalian, venue dayung juga sudah tidak dipakai lagi, padahal dibangun dengan biaya ratusan miliar. uang, tapi sekarang sudah ketinggalan zaman, bukankah itu menjengkelkan “jawabanmu,” tanya Eddy pada debat Pilgub Sumsel III, Kamis? (21/11) Sore di Hotel Aryaduta, Palembang.
Menanggapi pertanyaan Edis, Herman menjawab dan menjelaskan, kondisi terakhir Jacob adalah saat menjabat.
Baca Juga: Operasi Ganesha Bekali Mahasiswa Sumsel Hadapi Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
“Pak Eddy Pak, lihat kondisi saat ini. Jabatan Kombes sudah saya tinggalkan selama setahun lebih, selama saya menjabat tidak ada pengaduan, jadi ini harus didalami selama satu tahun,” kata Deru.
Mendengar jawaban Herman Drew, Eddie masih belum puas, ia mengatakan pengelolaan JSC diserahkan kepada pihak ketiga pada masa kepemimpinan lawannya (Herman Drew).
Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Herman Deru-Cik Ujang Naik di Pilgub Sumsel
Jadi urusan Jakabaring Sport City bukan sekarang, Anda memberikan kerja sama kepada pihak ketiga selama Anda menjabat, kata Eddy.
Mendengar pernyataan Eddie, Herman lantas menggeleng, tak sempat menjawab karena waktu hampir habis. (mcr35/Medan Pers)