Medan Pers, BANDUNG – Striker utama Persib Bandung David da Silva belum menunjukkan kelasnya sebagai striker berbahaya musim ini.
Cedera di Liga 1 membuat pencetak gol terbanyak musim lalu itu tidak bisa bermain di beberapa menit pertandingan untuk Persib.
BACA JUGA: Komentar Bojan Hodak soal rekor tak terkalahkan Persib sejak pekan pertama Liga 1 2024/25.
Hingga pekan ke-8 Ligue 1, David hanya mencetak dua gol. Dalam satu musim terakhir, ia mampu mencetak 30 gol dalam satu musim dan mencatatkan namanya sebagai pemain paling produktif.
Absennya David pun membuat pelatih Persib, Bojan Hodak bingung. Di internet, para pemain membutuhkan jaring sebelum mereka selalu membutuhkan seseorang.
JUGA: Bojan Hodak Ungkap David da Silva Alami Cedera Aneh, Absen di Persib AS Menavigasi Kota Leon?
Hodak akhirnya berbalik dan menggantikan peran David dengan beberapa pemain lainnya. Beberapa nama yang sering digunakan di lini serang adalah Ciro Alves, Dimas Drajad, dan Mailson Lima.
Hodak mengatakan, peran David di klub alias Maung Bandung ini sangat penting. Kemampuan menguasai bola di depan gawang dan menembus setiap lawan menjadi kekuatan yang dimiliki sepak bola Brasil.
Baca juga: ACL 2: Belum pernah menang, Persib terpaksa mengalahkan FC Lions City
Oleh karena itu, ia akan selalu menunggu David pulih dari cederanya sebelum mencari striker lain.
Pangeran Biru sendiri masih menyisakan sembilan pertandingan lagi hingga akhir musim pertama.
“Kita lihat nanti, karena kata “seandainya” itu bisa mempunyai banyak arti. Ya, banyak rekan-rekan yang sudah ketemu dan saya harap kita bisa cepat memulihkan apa yang kita butuhkan, ”kata Hodak di Bandung, Selasa (22/10). .
Rekan setimnya Nick Kuipers mengatakan hal yang sama. Bek kelahiran Maastricht itu mengungkapkan, David merupakan pemain berkualitas yang mampu mencetak puluhan gol dalam satu musim.
David juga banyak membantu tim dalam mengamankan kemenangan di setiap pertandingan, termasuk gelar juara Ligue 1 musim 2023/24.
“David adalah pemain yang bisa mencetak 30 gol dalam satu musim. Jadi tentu saja dia punya dampak bagi tim,” kata Kuipers.
Awalnya, Persib mengira pemain asing bertubuh jangkung itu adalah satu-satunya ujung tombak tim. Namun seiring berjalannya waktu, anggapan tersebut bisa dipatahkan.
Kini David tak hanya mengandalkan gol lain untuk menerobos. Seluruh pemain dari berbagai posisi berpotensi mencetak gol.
“Kalau melihat pemain sekarang, kami masih bisa mencetak dua gol di laga melawan Persebaya. Ya tentu saja kami kehilangan David, tapi pada akhirnya masih ada pemain lain yang bisa menghitungnya. Semua pemain bisa menjalankan tugasnya. bagus” ucap pemain berpostur 193 cm (mcr27/Medan Pers)