Medan Pers
Insiden darah terjadi di Mall City City City City, Central 18: 3.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Mengalahkan Kotak Bacai Denpsar
Perwakilan Polisi Meta Meteromo Susatyo Purnomo Condome mengatakan para penjahat berarti pisau di sepanjang temannya sekarang selesai.
“Pelanggar MNA MNA ditangkap di Salibba, Jakarta selatan, 20, 20, yang diduga mendorong serangan jantung.
Baca Juga: Polisi mengungkapkan bahwa motifs ada di depan komputer UNP, terbunuh
Sementara itu, Tanah Anang Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Engia Sweast Eng Enging Engining Somalia
“Ketika laporan itu dimasukkan, dia segera dipindahkan. Saya percaya pada penjahat MNA pada akhir 21:30 Wils, sementara kedua penjahat mengakui tindakan mereka,” katanya.
Baca juga: Anggota anggota raja mengalahkan pisau di Jamara, bagaimana Anda bisa datang?
Adeadid menjelaskan bahwa ilmu intelektual terjadi pada hari Sabtu (8/3), sekitar 18:00 WIB di lantai D1 Block C 35, Mall Tahrurta, Anangag Tengah, Anangag Tengah, Anangag Tengah, Anangag Tengah.
Insiden itu terutama dilaporkan oleh seorang petugas keamanan mal yang menerima korban untuk berbaring dengan cedera pertempuran.
“Korban, yang bekerja untuk karyawan swasta, cedera serius disebabkan oleh serangan itu. Berdasarkan hasil tes, para penjahat ditentukan karena ditentukan oleh korban,” katanya.
Adida menambahkan sehari sebelum acara, para penjahat terkait dengan teman FF -nya untuk merencanakan serangan itu. Mereka bertemu di sebuah kamar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan anggur.
“Dalam percakapan itu, para penjahat menunjukkan kepada mereka untuk menyerang korban dan memberinya 2 juta hadiah untuk FF untuk menyajikan situs,” katanya.
Hari kecelakaan itu, FF melepas penjahat kota Tahrin. Begitu dia melihat korban, para penjahat segera dibunuh dan melarikan diri.
“Kami mengaku dengan mantel abu-abu yang membaca ‘Hos’, kulit kepala kulit, serta kematian kematian kematian kematian setelah RSCM.
Kedua penjahat itu dikonfirmasi oleh polisi di Tangan Mestro untuk mengambil kasus hukum. (Antora / Medan Pers)