Medan Pers, Jakarta – Komentator sepak bola Justin Laksana mengaku kecewa dengan beberapa keputusan yang diambil Shin Tae Yong selama berlangsungnya Piala ASEAN 2024.
Dalam tiga laga yang dijalani Mohamed Ferrari dkk di grup B turnamen tersebut, Kosi -julukan Justin- menilai cara dan taktik yang digunakan STY kurang tepat bagi pemain yang mendampinginya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Filipina, Aji Santoso yakin Tim Garuda dalam kondisi prima
“Saya kecewa dengan STY, ini sedikit khayalan, saya baru tahu ada kesepakatan antara PSSI dan STY untuk menurunkan pemain U-22 sebagai persiapan SEA Games 2025. Tidak masalah, saya bisa setuju. Am, karena bagaimana sistem yang digunakan STY dibandingkan dengan tim utama?” kata Coach Justin saat wawancara di channel YouTube Jabrit Media TV, Selasa (18/12).
Menurutnya, dengan banyaknya pemain U-22 dan sebagian besar bermain di Ligue 1, maka harus ada cara dan strategi yang berbeda.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Tertekan
“Kita tahu pemain-pemain Ligue 1 buruk dalam mengoper bola dengan baik. Lalu, kenapa pemain bermain berjauhan? Kenapa tidak bermain berdekatan? Itu yang saya kurang paham tentang STY,” tegasnya
Tak hanya itu, Kosi juga menilai sudah saatnya STY berhenti bereksperimen dan mencoba metode uji coba.
“Kalau melawan Laos dan Myanmar boleh dicoba, tapi jangan coba-coba melawan Vietnam, mana yang lebih baik,” ujarnya.
“Kenapa Arhan, Struck, Dayton, Robbie Darvis tidak memulai dari awal saat melawan Vietnam? STY benar-benar mengecewakan saya,” kata Justin. (rhs/Medan Pers)Film terpopuler saat ini: