Medan Pers, PALEMBANG – Tim Rimau Polsek Tanjung Batu bersama Polsek Lubuk Keliat berhasil menangkap pelaku penipuan dan pungli.
Pelakunya ternyata Adhi Syuryadi, 46 tahun, warga Desa Ketiau Lubuk, Kecamatan Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Caranya
Pelaku yang sudah buron selama dua tahun ini berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan pada Kamis (26/09/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Penangkapan tersebut diawasi langsung oleh Kapolsek Tanjung Batu Irjen Yusri Meriansyah dan Kanit Reskrim IPDA Fitra Hadi, serta petugas Polsek Tanjung Batu Rimau dan petugas Polsek Lubuk Keliat.
BACA JUGA: Imigrasi Bandung Akan Mendeportasi WN Nigeria Ini Terlibat Penipuan Investasi Bodong Besok.
“Tersangka sebelumnya sempat kabur ke Provinsi Jambi, ketika kami mendapat informasi tersangka sudah kembali ke rumahnya, kami langsung menangkapnya,” kata Yusri, Jumat (27/09/2024).
Tersangka diketahui terlibat kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan pada 29 Agustus 2022 dengan nomor laporan TGB LP-B/26/VIII/2022/Sumsel/RES OI/SEK.
BACA JUGA: Awas, Kebiasaan Penipuan Nomor 5 Ini Sasaran Wanita.
Kasus ini bermula ketika tersangka dan dua komplotannya, E.M. dan D.N., memesan 200 karung beras kepada korban Asmita Binti Abdullah, 54 tahun, warga Desa Sri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu.
“Perjanjian awal menyebutkan tersangka akan membayar Rp 27 juta pada 10 Agustus 2022. Namun janji tersebut tidak dipenuhi,” kata Yusri.
“Tersangka kemudian mengadakan perjanjian pembayaran baru pada 20 Agustus 2022. Pelaku kembali tidak menepati kesepakatan sehingga membuat korban merasa tertipu dan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib,” lanjut Yusri.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti fisik berupa kuitansi penerimaan 200 karung beras dan surat keterangan yang ditandatangani tersangka.
Tersangka dijerat pasal penipuan dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan divonis pidana penjara paling lama 4 tahun, kata Yusri.
Yousri menegaskan, pihaknya akan terus menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang berupaya menghindari keadilan.
“Himbauan kami kepada masyarakat, jika ada pelaku kejahatan yang mencoba menghilang atau melarikan diri, jangan ragu untuk melaporkannya. Kami siap menyikapi informasi apa pun demi terciptanya situasi aman dan nyaman,” pungkas Yusri. . (mcr35/japnn)