Medan Pers, Jakarta – Nanang Iravan Hymbala terancam oleh aktor Sandy Perima membunuh hukuman penjara 15 tahun.
Direktori Ditreskrimum (DITRESKRIMM) kereta bawah tanah metro regional telah menemukan motif pelaku untuk membunuh aksi aktor karena rasa sakit.
Baca juga: Polisi sedang menyelidiki kemungkinan rencana pembunuhan Sandy Umembal
“Tersangka terluka karena dia merasakan korban yang memalukan, melihat para pelaku sinis dan kemudian meludahkan korban di depan tersangka,” kata Jai Combs Paul Vira Satya, direktur kereta bawah tanah metro kereta bawah tanah, Kamis (1/16).
Menurut Combs Paul Vera, kasus ini terjadi pada hari Minggu (12/1) di pagi hari, sementara Sandy Perma memperbaiki sepeda motor ke sisi jalan di depan rumah.
Baca juga: Polisi memanggil wanita Nanang Himbala tanpa melihat Alam Sandy
Nanang Himbal melihat bahwa korban berada di depan sepeda motor dan posisinya duduk sekitar 2-3 meter.
“Tiba -tiba korban meludahi tersangka dengan pandangan sinis, lalu tersangka merasa emosional,” jelasnya.
BACA JUGA: 3 Berita: Sandy Transfer Killer Ditangkap, Teman Terkejut
Karena emosi, Nanang Dredlox kemudian mengambil pisau di tumpukan ayam di dekat rumah.
Kemudian tersangka berlari mengejarnya dan memotong Permar Sandy menjadi beberapa bagian.
“Selain itu, korban menyelamatkan dirinya, berlari. Tersangka juga melarikan diri ke ladang sawah dengan sepeda motor di Sibaruse Road,” kata Kamid Paul Vera.
Meskipun dia menabung, Sandy Permant tidak bisa bertahan sampai akhirnya dia mati.
Nanang Himbal telah menjalani KUHP untuk kejahatan pembunuhan dan Pasal 2 KUHP untuk KUHP untuk KUHP untuk penganiayaan serius terhadap kode kriminal, yang menyebabkan kematian dengan hukuman penjara 15 tahun.
Masalah Sandy Permada dengan nama samaran Nanang Iravan Himbal telah terjadi bertahun -tahun yang lalu.
Meskipun tetangga mereka sejak 2017, mereka tidak melalui satu sama lain. Sandy Permada dan Nanwang Himbal Name, bahkan Rose pada 2019, lalu pada Oktober 2024 (Antara/Medan Pers)