Medan Pers, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bodi Iri dipanggil untuk bertemu Presiden terpilih Prabowo Sabianto periode 2024-2029, Selasa (15/10).
Kehadiran Bodi Ari di tengah pemanggilan calon wakil menteri dan kepala lembaga kabinet Prabowo-Jabran.
Baca Juga: Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Iri bersumpah akan kalahkan promotor Jodol
Lantas, apakah kehadiran Buddy Airi berarti diangkat kembali menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika atau justru dimutasi ke posisi baru?
“Nanti kita tunggu pengumuman resmi dari Yang Mulia Prabhu. Tadi beliau menyampaikan bahwa kita harus menata masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Bodhi Ari usai bertemu dengan Prabhu.
Baca Juga: Siap Bantu Prabowo, Rafi Ahmed Bicara Bidang yang Ditanganinya
Badi Iri enggan menjawab saat ditanya calon menteri atau wakil menteri.
Tunggu dulu, tapi yang pasti kita sedang membahas bagaimana memprioritaskan perekonomian rakyat. Bahwa ideologi ekonomi negara harus dikembalikan sesuai dengan filosofi yang mendasari negara ini didirikan,” lanjutnya.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Tufik Hidayat Disebut Prabowo, Jadi Wamenpora?
Dia hanya menyebutkan akan ditempatkan pada bidang pengelolaan sumber daya keuangan rakyat.
“Yang pasti pengelolaan sumber daya perekonomian rakyat harus dikelola dengan baik sehingga meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” kata Budi Iri.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil beberapa calon wakil menteri dan kepala lembaga/lembaga di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10).
Pemanggilan dimulai pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 15.50 WIB banyak pejabat yang hadir, mulai dari Ketua Umum Gallura Ines Meta, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari, dari kediaman pribadi Prabowo hingga akademisi.
“Hari ini kita sudah mengundang calon wakil menteri dan calon kepala lembaga, jadi kalau maju, banyak calon wakil menteri dan kepala lembaga yang diajukan Pak Prabowo untuk dipertimbangkan lebih lanjut.” ujar Dasco.
Namun, dia enggan membeberkan total jumlah calon wakil menteri dan kepala lembaga yang dipanggil.
“Saya tidak hitung berapa, tapi kenapa ada dua kementerian yang ditunjuk,” kata Dasco (mcr8/Medan Pers) Video terpopuler hari ini: