Medan Pers, jakarta -pt brigit biofarmka teknologi tbk (narkoba) sedang bersiap untuk membuka pabrik barunya pada pertengahan Februari 2025.
Kehadiran fasilitas produksi diharapkan dapat mendorong tiga kali penjualan yang sebelumnya.
Baca Juga: Brigit Biofarmka Technology Spirulina, Penggantian Susu Baru
Pabrik baru akan menghasilkan berbagai suplemen herbal dalam bentuk kapsul pita, lepuh, botol, dan obat -obatan cair.
Dengan peningkatan kapasitas produksi, perusahaan menargetkan perluasan pasar di sektor kesehatan dan farmasi.
Baca Juga: Perluasan PLT Mengambang, Grup Utomodec Membuat 2 Pabrik di Batum dan Surabaya
PT Brigit Biofarmka Technology TBK Presiden Heranto mengumumkan bahwa pabrik akan berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
“Dengan pabrik baru ini, kami optimis bahwa kami dapat membuat omset Rs 25.000 crore setiap tahun,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (10/2).
Baca Juga: Pengembangan Industri Kesehatan, Hotel dan Rumah Sakit Lainnya di Malaysia
Strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan ini melibatkan memperluas jaringan distribusinya ke apotek premium di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan jaringan pemasaran yang semakin luas, Brigit Biofarmkka percaya bahwa pelanggan yang membutuhkan solusi kesehatan berbasis herbal dapat menggunakan produk dengan lebih mudah.
Juga ditekankan bahwa pendirian pabrik tidak menggunakan dana dari IPO karena dana ini telah sepenuhnya dialokasikan untuk modal kerja.
“Kami memastikan bahwa investasi di pabrik berasal dari sumber dana lain sehingga tidak mengganggu dana IPO yang telah ditentukan sebelumnya.”
Selain berfokus pada produksi suplemen herbal, Brigit Biofarmka telah mengembangkan inovasi berbasis penelitian. Beberapa produk yang luar biasa termasuk susu keriting, spirulina algeria baru dan peralatan penyerap karbas jejak dan kemurnian udara. (JLO/KPNN)