Medan Pers, JAKARTA – Wakil Ketua Bidang Koordinasi Penanaman Modal, Hilir, dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan salah satu topik pembahasan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin tahun ini 2024 adalah isu tersebut. dalam pemberantasan kemiskinan.
“Kalau melihat pidato-pidato Presiden mulai dari pelantikan hingga kunjungan (kenegaraan) ke luar negeri, Presiden memang sudah menegaskan hal itu. Bagaimana kita bisa memberantas kemiskinan? Terutama kemiskinan ekstrem,” kata Bobby saat memimpin proyek “Market Buzz” di studio IDX Channel TV di Jakarta, Kamis (28/11).
BACA JUGA: Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 berjalan baik dan sesuai rencana.
Bobby menjelaskan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan mendukung sektor usaha berdasarkan prinsip Ekonomi Kerakyatan yaitu usaha mikro, kecil dan menengah (UKM).
“Sampai saat ini kami selalu melihat bagaimana membangun Indonesia pada tingkat ekonomi setinggi-tingginya, seperti pembangunan industri. Pembangunan infrastruktur hilir dan transisi energi Yang tidak masuk akal adalah bagaimana kita mendukung 61% partisipasi UKM.
BACA JUGA: Kadin rilis white paper Strategi Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%.
Diketahui bahwa UKM memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB), yaitu sebesar 61% terhadap pertumbuhan ekonomi. dan meningkatkan kemampuan sekitar 90% karyawan
Bobby mencatat, sektor media saat ini memiliki tiga kelemahan: akses pasar, permodalan, serta sumber daya manusia (SDM) dan kualitas.
“Jadi kita perlu mengembangkan UKM, menciptakan pasar, mengembangkannya untuk meningkatkan tingkat talenta dan tenaga kerja serta kualitas produksi. Supaya lalu lintas ekonominya banyak,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan, pada acara Rapimnas Kadin Nasional 2024, Kadin akan mencoba melihat bagaimana relevansi kerja sama dunia usaha dengan sektor ekonomi sirkular. Terutama di daerah tersebut? Sebab, berdampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan.
Untuk itu, tambah Bobby, Wakil Ketua (WKU) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (WKU) menurut cabangnya masing-masing sedang menyusun rencana kerja Kadin tahun 2025 terkait kamar dagang provinsi. Kabupaten/Kota
“Kami melihat bagaimana lapangan kerja bisa tercipta di sektor UKM melalui kemitraan ini, misalnya ada perusahaan mobil besar. “Kami sedang mencari kerja sama dengan industri kecil yang bisa menjadi pemasok,” jelasnya.
Bobby pun mencontohkan kemungkinan adanya kawasan lumbung ikan di Bitung. Sulut yang belum terbuka Menurut dia, masih banyak kelompok nelayan yang bisa dibantu oleh dunia usaha besar, seperti investasi pengolahan bersama dengan kelompok nelayan.
“Inilah yang akan kita lakukan dalam Rapimnas Nasional. Terakhir, kami akan memberikan masukan kepada pemerintah tentang apa yang bisa kami lakukan dalam kerja sama antar pemerintah. dunia usaha besar dan UKM,” kata Bobby.
Bobby juga menyoroti perlunya likuiditas untuk membiayai UKM dan bagaimana masyarakat kelas bawah dapat mengakses permodalan.
Selain media, Bobby mencontohkan program pemerintah yang berpusat pada warga. Hal ini sejalan dengan rekomendasi Rapimnas Kadin Nasional tahun 2024, termasuk program pembangunan 3 juta rumah murah per tahun dan makanan bergizi gratis.
“Pada proyek membangun 3 juta rumah per tahun. Lebih dari 180 industri akan berpartisipasi. termasuk industri skala kecil seperti kontraktor regional. Mereka membutuhkan 80 juta telur per hari. Ini mungkin terkait dengan peternak unggas lokal,” ujarnya.
Bobby berharap rekomendasi yang dikeluarkan pada Kongres Nasional Rapimnas Kadin 2024 dapat dimasukkan ke dalam program kerja kementerian. Hal ini setara dengan 8 proyek Asta Cita dan 17 proyek prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rekomendasi ini berkaitan dengan ekonomi akar rumput dan didasarkan pada kerja sama antara Kadin Pusat dan Kadin Kabupaten/Kota.
“Awal tahun depan kita akan melihat hal-hal baru. “Mari kita berharap inflasi tetap ada. Likuiditasnya ada. Kondisi makroekonomi tidak akan memburuk. Agar kita di dunia usaha semakin optimis menatap masa depan,” kata Bobby.
Sebagai informasi, agenda utama Rapat Nasional Kadin Tahun 2024 akan sejalan dengan visi dan misi Anindya Bakrie, Ketua Kadin Indonesia.
Visi Kadin adalah menjadi platform utama bagi dunia usaha inklusif untuk membangun ekosistem guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Misinya adalah menjadikan Kadin memberikan nilai tambah bagi anggotanya dan masyarakat di seluruh daerah dan kalangan, memberikan wadah bagi dunia usaha untuk menggerakkan perekonomian negara menuju Indonesia Emas 2045, guna mendukung transformasi perekonomian Indonesia yang kuat, kompetitif, dan berkeadilan. dan keberlanjutan melalui pengembangan UKM dan kualitas sumber daya manusia serta memberikan dukungan kepada generasi baru dan wirausaha yang menggunakan teknologi
Visi dan misi tersebut akan diimplementasikan melalui empat tema proyek prioritas Kadin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Yang pertama adalah kecukupan, termasuk ketahanan pangan. keamanan energi dan keamanan air
Yang kedua adalah pembangunan ekonomi. Hal ini termasuk pesatnya pertumbuhan UKM dan ekonomi digital. pengembangan hilir dan industri dengan memanfaatkan sumber daya alam meningkatkan investasi swasta serta pengembangan wilayah dan industri kreatif.
Ketiga, mencakup akses terhadap layanan kesehatan bagi semua kelompok. kesetaraan gender dan pemberdayaan penyandang disabilitas
Keempat adalah keberlanjutan, termasuk pengembangan pusat bisnis ramah lingkungan. Mengurangi emisi karbon industri dan menciptakan ekonomi sirkular (Jumat/Medan Pers)