Medan Pers, JAKARTA – Program BKKBN PASTI (Asosiasi Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia) yang diraih selama hampir setahun hingga November 2024 berhasil memberikan manfaat bagi para pesertanya.
Sebanyak 17.200 peserta program telah merasakan manfaatnya.
Selain itu: PKN membantu pemerintah meringankan masalah perlambatan pertumbuhan
Informasi tersebut disampaikan Presiden Program Pasti Party, Maria Adrianti, pada Selasa (26/11/2024) di BKKBN, Rhode Island, Batavia, saat menjadi pembicara dalam rangka persiapan Program Pasti Tahunan 2015.
Diketahui pula, sebanyak 2.133 anak kecil mengikuti DASHT (Melawan Dapur Sehat Stunting) dan 45 persen diantaranya mencapai status gizi normal sesuai usianya.
Juga: Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
665 Agen perubahan sedang dalam berbagai tahap untuk menyebarkan pesan-pesan pencegahan dan pesan-pesan penting lainnya.
Lalu ada 9.397 orang tua dan pengasuh anak kecil yang mengikuti kelompok edukasi pencegahan kebodohan, ASI eksklusif dan juga pengembangan MPASI (ASI tambahan).
Baca juga: Gandeng UNSIKA, Peru Perkuat Program Stunting di Karawang
Tercatat juga ada 178 calon pengantin yang diperiksa kesehatannya.
Sebanyak 3.051 remaja diberikan informasi mengenai pencegahan stunting dan anemia, 2.126 anggota TPPS Kabupaten (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dilatih.